SuaraJogja.id - Obyek Wisata Alam (OWA) Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mulai memberlakukan cashless payment atau pembayaran non tunai. Ketentuan baru itu mulai diberlakukan per 31 Januari 2025.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Balai TNGM Nomor PG.03/T.36/TU/KSA.0.3/01/2025 Tentang Pembayaran Non Tunai/Cashless Payment Tiket Masuk Obyek Wisata Alam (OWA) Lingkup Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).
"Terhitung sejak tanggal 31 Januari 2025, seluruh pengunjung yang memasuki Obyek Wisata Alam (OWA) di lingkup Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dapat melakukan pembayaran tiket masuk secara non tunai/cashless payment di pos tiket yang telah ditunjuk sebagai toket penerapan pembayaran cashless payment. Pembayaran ini melalui Quick Response Code Indonesian Standard [QRIS]," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) M Wahyudi, mengutip surat edaran tersebut, Jumat (31/1/2025).
Pemberlakukan pembayaran non tunai itu diterapkan di seluruh Obyek Wisata Alam (OWA) lingkup TNGM yakni OWA Tlogo Muncar, Pakem, Sleman; OWA Plunyon dan Kalikuning Park, Cangkringan, Sleman; OWA Kalitalang, Kemalang, Klaten; OWA Deles Indah, Kemalang, Klaten; serta OWA Jurang Jero, Srumbung, Magelang.
Baca Juga: Tipu Jual Mobil Antik, Buronan Polresta Sleman Diciduk di Jakarta
Jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada TNGM sesuai dengan yang telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Untuk tiket masuk pengunjung yakni Wisatawan Nusantara (Senin - Sabtu) dikenakan tarif Rp10.000/orang/hari. Rombongan Pelajar/Mahasiswa Nusantara (minimal 5 orang, Senin-Sabtu) yakni Rp5.000/orang/hari orang.
Wisatawan Nusantara (Hari Libur/Cuti Bersama/Hari Raya) yakni Rp15.000/orang/hari. Rombongan Pelajar/Mahasiswa Nusantara (minimal 5 orang, Hari Libur/Cuti Bersama/Hari Raya) dikenakan Rp7.500/orang/hari. Sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp150 ribu/orang/hari.
Kemudian untuk tiket masuk kendaraan darat, sepeda Rp2.000/hari/unit, Roda 2 sebesar Rp5.000/hari/unit, Roda 4 sebesar Rp10 ribu/hari/unit dan Roda 6 atau lebih Rp50 ribu/hari/unit.
Sedangkan untuk pungutan kegiatan wisata alam dalam hal ini berkemah dikenakan biaya Rp5.000/orang/hari.
Baca Juga: Pemkab Sleman Pilih Tak Tutup Aktivitas di Pasar Hewan Meski Kasus PMK Masih Tinggi, Ini Alasannya
"Tarif baru ini diberlakukan mulai tanggal 30 Oktober 2024," ucapnya.
Disampaikan Wahyudi bahwa petugas pemungut pada pos tiket yang telah ditunjuk akan memandu setiap pengunjung dalam penerapan pembayaran non tunai/cashless payment tiket masuk OWA lingkup TNGM.
Informasi lebih lanjut terkait penerapan pembayaran non tunai/cashless payment tiket masuk OWA, dapat menghubungi Balal TNGM, Jalan Kaliurang km 22,6 Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Telp 0274-4478664, Call Center 081555777002.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Kekurangan Timnas Indonesia Kalahkan China: Kami Tidak...
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus