SuaraJogja.id - Polresta Sleman akhirnya berhasil menangkap Laurens D Saerang atau LDS (24) terkait kasus dugaan penipuan modus jual mobil antik. Diketahui tersangka sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Sleman sejak 2024 lalu.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian menuturkan peristiwa sendiri terjadi pada 25 Maret 2023 lalu. Saat itu tersangka LDS menghubungi korban melalui pesan WA untuk menawarkan mobil antik atau klasik.
Ketika itu tersangka menawarkan kepada korban untuk membeli tiga mobil antik. Mobil tersebut yakni satu unit mobil Honda NSX tahun 1992 seharga Rp1,3 miliar lalu satu unit mobil DDODGE CHARGER, seharga Rp450 juta, dan satu unit mobil Mercedes Pagoda seharga Rp800 juta
"Korban sudah deal dan akan membayar total dari ketiga mobil tersebut yaitu sebesar Rp2,550 miliar," kata Adrian, saat rilis di Mapolresta Sleman, Kamis (30/1/2025).
Namun ketika itu, LDS meminta uang muka atau DP kepada korban. Tergiur dengan mobil antik yang ditawarkan pelaku, korban akhirnya melakukan transfer uang sebagai DP sebesar Rp690 juta.
Transfer itu dilakukan secara bertahap pada tanggal 29 Maret 2023 sampai dengan 10 Maret 2023. Uang itu dimaksudkan sebagai tanda jadi (DP) mobil-mobil tadi.
"Namun setelah pembayaran itu, pelaku justru sulit dihubungi," ucapnya.
Tersangka menjanjikan ketiga mobil tersebut akan di kirim dalam waktu dua pekan. Kemudian setelah dua pekan ternyata mobil tidak dikirim.
Selanjutnya korban mencari informasi terkait dengan mobil tersebut. Ternyata mobil yang dijual oleh tersangka adalah bukan mobil sendiri.
Baca Juga: Gundukan Sampah Daun Ungkap Pembunuhan Keji, Anak di Sleman Habisi Ibu Kandung
"Melainkan tersangka mengirimkan foto mobil tersebut dari hasil mengunduh dari foto Facebook orang. Kenapa korban percaya?. Jadi kawan pelaku itu kawan korban juga dan korban meyakini pelaku saat bertemu di komunitas mobil antik," ungkapnya.
Setelah ditetapkan sebagai DPO pada tanggal 12 Mei 2024 kemarin, LDS berhasil ditangkap pada tanggal 16 Januari 2025 di Jakarta Selatan.
Berdasarkan pemeriksaan uang hasil kejahatan tersebut telah habis digunakan untuk membayar utang. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp690 juta.
Atas kejadian ini LDS diancam dengan Pasal 378 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 4 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
-
Kecelakaan di Wates, Motor Belok Dadakan Tabrak Truk, Seorang Wanita Tewas
-
Dapat Duit Gratis dari DANA? Bongkar Trik DANA Kaget, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sleman Genjot Ekonomi Timur: Jalan Prambanan-Lemahbang Jadi Andalan, Warga Terima Sertifikat
-
Terungkap, Alasan PSIM Hancurkan Dewa United: Van Gastel Pilih Liburkan Pemain Setelah Kalah