Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 31 Januari 2025 | 20:15 WIB
Polisi memergoki seorang duda dan perempuan yang tengah berduaan ketika suami perempuan berangkat kerja di Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (31/1/2025). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Aksi penggerebekan yang dilakukan seorang laki-laki terhadap istrinya yang tengah berduaan dengan duda dalam posisi setengah telanjang gegerkan warga perumahan di daerah Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul pada Jumat (31/01/2025).

Aksi penggrebekan itu dilakukan oleh H terhadap istrinya berinisial RW. Penggerebekan ini dilakukan dengan mengajak warga, tokoh masyarakat bahkan juga Babinkambtimas setempat. Penggerebekan dilakukan saat RW berduaan di dalam kamar rumahnya bersama duda asal Pekanbaru, Riau berinisial STW.

Pengurus perumahan, Ashari mengatakan, aksi penggrebekan itu dilakukan sekira pukul 08.30 WIB. Saat itu, RW tengah berada di rumah sendirian karena seperti biasa H tengah berangkat kerja. Aksi penggerebekan ini sendiri sudah direncanakan cukup lama oleh warga sekitar.

"Penggerebekan tadi berawal dari kecurigaan warga dan suami sekitar kurang lebih 1,5 bulan yang lalu," kata dia, Jumat (3/1/2025).

Baca Juga: Rumah Kosong Jadi Tempat Persembunyian, Pemuda Ini Malah Ancam Pemiliknya Pakai Sabit

Warga sering mendapati STW berkunjung ke rumah RW saat suami pergi bekerja. Saat STW berkunjung sudah dipastikan masuk ke dalam rumah dan pintu depan di kunci dari dalam. Hal ini terjadi tidak hanya satu kali, tetapi berulang kali.

Oleh karenanya, dalam 2 minggu ini, warga sudah mulai mengawasi kegiatan pasangan selingkuh itu dengan cara memfoto secara diam-diam kegiatan kedua pelaku. Foto-foto itu disampaikan ke H, suami RW.

"Kebetulan tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB, STW datang ke rumah RW dan masuk ke dalam rumah," kata dia.

Warga menilai saat itu waktu yang tepat untuk melakukan penggerebekan. Warga menghubungi suami dari RW untuk pulang ke rumah. Kemudian saat suami RW sudah pulang, suami RW mendobrak pintu rumah dan memergoki keduanya sedang di dalam kamar.

Saat digerebek STW tidak memakai celana sementara RW hanya mengenakan daster. Dan saat digerebek, RW terlihat tengah berusaha memakai celana. Kedua pasangan haram ini pun kaget saat digerebek warga. H bersama warga kemudian menginterogasi keduanya. keduanya lantas dibawa ke Polsek Semanu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga: Libur Panjang, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Melonjak Tiga Kali Lipat

"Kedua pelaku itu mengaku sudah melakukan hubungan suami istri sebanyak 10 kali dalam waktu kurang lebih 1,5 bulan, " tambahnya.

Kontributor : Julianto

Load More