SuaraJogja.id - Bupati Sleman terpilih Harda Kiswaya berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan sampah pada tahun pertama kepemimpinannya. Hal itu ditunjukkan bahkan sebelum dia resmi dilantik.
Harda mengaku sudah mulai menjajaki pihak-pihak terkait yang bisa diajak membantu mengurai permasalahan sampah. Termasuk sejumlah investor.
"Kan sampah tahun pertama harus saya selesaikan. Nah saya ini ketemu dengan beberapa investor berkaitan dengan sampah," kata Harda, Rabu (5/2/2025).
Berbagai pertemuan itu dilakukan mantan Sekda Sleman tersebut sembari menunggu waktu pasti pelantikan. Diketahui belum ada tanggal tetap untuk pelantikan kepala daerah serentak di tahun 2025.
Baca Juga: Danais Dipangkas, Mesin Pengolah Sampah TPA Kulon Progo Dikorbankan
Harda sendiri tak masalah terkait waktu pelantikan yang masih belum ditetapkan. Dia tetap akan menyambangi sejumlah pihak sebelum resmi dilantik nanti.
"Kalau saya ya enggak masalah itu kan kebijakan pemerintah pusat, saya yang terpilih ya manut-manut saja, tidak ada masalah karena tidak mengurangi masa bakti saya besok, artinya secara administrasinya enggak ada masalah," tandasnya.
Diungkapkan Harda, selain sampah ada perbaikan serta penerangan jalan yang bakal menjadi prioritas. Mulai dari jalan desa, kabupaten, provinsi hingga pusat.
"Konsentrasinya ke jalan, sampah, penerangan jalan, bukan berarti untuk program lain saya abaikan enggak, tetap," imbuhnya.
Perbaikan sumber daya manusia untuk meningkatkan layanan rumah sakit daerah di Kabupaten Sleman pun bakal turut dilakukan. Terkait efisiensi anggaran, Harda bilang tetap akan dioptimalkan untuk melaksanakan program-program yang sudah direncanakan.
"Dari sisi kami pengeluaran manajemennya pasti itu akan saya perbaiki semuanya, kemudian dari sisi keuangan saya akan banyak berusaha bagaimana dana-dana masuk ke Kabupaten Sleman sebagai pensupport tambahan dari PAD kami," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Ketum Seruni Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Lingkungan
-
Ojol Muhammadiyah Mulai Eksis! Grab-Gojek Buru-buru Merger
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
Pemegang Saham Setuju! Grab dan Gojek Mau Merger Tahun Ini
-
Lawan Fast Fashion untuk Cegah Lingkungan Rusak, Beli Barang Harus Mindful!
Terpopuler
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
- Kevin Diks: Saya Tak Dibutuhkan di Sana
- Karyawan PT Timah Hina Honorer Pakai BPJS, Rieke Diah Pitaloka: Kabarnya Masih Ada Sprindik Kasus Korupsi
- Respons Alex Pastoor Lihat Kualitas Pemain Indonesia di Persija vs PSBS Biak: Semua Talenta...
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Pilihan
-
Praktik Prostitusi di Gunung Kemukus Sragen Terungkap, Ritual Seks Hidup Lagi?
-
Heboh Pengunjung Kena Pungli di IKN, Diminta Parkir dan Pengawalan Sampai Rp 250 Ribu
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 Pro 5G vs Samsung Galaxy A35 5G
-
Didominasi Bahan Bakar Mineral, Ekspor Kaltim Tembus 2,4 Miliar Dolar AS
-
Curhat Dapat Proyek di Rumah Menteri IKN, Kontraktor Malah Rugi Ratusan Juta
Terkini
-
Video Asusila Tersebar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul HN Hanya Dapat Teguran Tertulis dari Badan Kehormatan
-
Harga Jual Elpiji Lebih Terjangkau, Pengecer Dapat Dukungan DPR RI jadi Sub-Pangkalan
-
Lakukan Pertemuan Tertutup Selama 5 Jam, Ini Pesan Sri Sultan HB X kepada Pimpinan Daerah Terpilih
-
Target 2026 Bebas Krisis Air, Bantul Petakan Daerah Rawan Kekeringan
-
Meriah, Barongsai dan Wayang Potehi bakal Ramaikan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2025