SuaraJogja.id - Di tengah kesibukannya memimpin berbagai organisasi politik dan pemerintahan, Bupati terpilih Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, berhasil menyelesaikan pendidikan Magister Pertanian di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Tak hanya lulus, Endah berhasil meraih predikat wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4.00.
Endah yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gunungkidul dan Ketua DPRD Gunungkidul, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam dunia akademik. Di sela-sela kesibukannya menjalankan tugas politik dan legislatif, ia tetap mampu meraih prestasi gemilang di dunia pendidikan.
Prestasi tersebut dikukuhkan melalui surat resmi dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro dengan nomor A46/UN7.F5/AK/XI1/2024, yang menyatakan bahwa Endah lulus sebagai Magister Pertanian (M.P) pada 24 Desember 2024, setelah menyelesaikan 42 SKS dengan IPK 4.00.
Dalam keterangannya, Endah mengungkapkan alasan di balik pilihannya untuk mengambil spesialisasi di bidang pertanian. Ia melihat potensi besar yang dimiliki Gunungkidul, meskipun daerah tersebut sering mendapat stigma sebagai wilayah kering yang kesulitan air.
"Dengan ilmu yang saya dapat di kampus, saya ingin memaksimalkan potensi pertanian di daerah yang katanya kering ini," ujar Endah.
Endah berharap ilmu yang diperolehnya dari salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia ini dapat diterapkan dalam kebijakan-kebijakan strategis di Gunungkidul. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat melalui inovasi di sektor pertanian.
"Meskipun Gunungkidul sudah mencapai swasembada beras, masih banyak komoditas lain seperti ketela, jagung, dan kacang yang produktivitasnya bisa kita tingkatkan. Ilmu saya dari kampus mudah-mudahan bisa diterapkan untuk kesejahteraan Gunungkidul," tambahnya.
Bersyukur Pelantikan Diundur
Endah juga menyambut baik keputusan Presiden dan Menteri Dalam Negeri yang mengundur jadwal pelantikannya sebagai Bupati Gunungkidul. Semula, pelantikan dijadwalkan pada 6 Februari 2025, namun diundur menjadi 18-20 Februari 2025. Bagi Endah, perubahan jadwal ini menjadi berkah karena memungkinkan dirinya untuk menghadiri prosesi wisuda S2 di Universitas Diponegoro.
Baca Juga: Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Pastikan Segera Rombak OPD
"Ya, pengunduran pelantikan bupati bagi saya adalah berkah karena saya bisa mengikuti wisuda S2 di Universitas Diponegoro yang diagendakan tanggal 6 Februari ini. Akhirnya saya bisa menghadiri wisuda secara langsung," ujarnya dengan penuh syukur.
Endah juga menyatakan bahwa keberhasilannya meraih gelar magister tidak menghentikan semangatnya untuk terus belajar. Ia telah merencanakan untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral di universitas yang sama.
"Setelah dinyatakan lulus, saya akan langsung mendaftar untuk program doktoral di Undip. Saya percaya pendidikan lebih tinggi akan membantu saya membuat kebijakan yang lebih baik untuk Gunungkidul," katanya.
Terkait persiapan pelantikannya sebagai Bupati Gunungkidul, Endah mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Ia hanya berharap seluruh proses berjalan lancar dan sukses.
"Tidak ada persiapan khusus, saya hanya ingin semuanya berjalan dengan baik dan lancar," tutupnya.
Dengan prestasi akademik yang gemilang dan dedikasi tinggi untuk memajukan daerahnya, Endah Kuntariningsih diharapkan mampu membawa perubahan positif dan signifikan bagi masyarakat Gunungkidul selama masa kepemimpinannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya