Diskusi Universitas Multimedia Nasional (UMN) dan Serikat Sindikasi di Indonesian Visual Art Archive, Yogyakarta, Sabtu (8/2/2025). [Dok. pribadi]
Menariknya, sebagian besar pekerja kreatif tidak menolak AI secara total, tetapi menginginkan sistem yang lebih adil. Banyak yang berharap AI tetap dijadikan alat bantu tanpa menghilangkan peran manusia dalam proses kreatif.
“Aku merasa AI ini bisa mempersonalisasikan aku sebagai kreator, tapi aku merasa AI belum bisa menggantikan peranku sebagai pekerja film karena secara proses kreatif itu dari aku,” ujar Nurrul.
Yearry dan tim peneliti menegaskan bahwa tantangan utama bukan sekadar teknologi, tetapi kondisi sistem kerja yang belum berpihak pada pekerja kreatif.
"Jika sistem kerja dan regulasi tetap stagnan, AI hanya akan mempercepat eksploitasi tenaga kerja kreatif atas nama efisiensi dan inovasi," tutur Yearry.
Fira Nursaifah M
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik