SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan revitalisasi bangunan Pasar Terban bisa selesai sesuai perencanaan. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada Juli 2025.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto menilai perkembangan pembangunan Pasar Terban sejauh ini tidak ada kendala dan masih sesuai tata kala.
"Yang pasti sekilas yang saya lihat meskipun tidak secara detail membaca perencanaan tapi sudah kelihatan. Jadi nanti ending akhir kalau melihat situasinya ini progresnya clear [tidak ada kendala]. Insya Allah betul-betul bisa selesai," kata Sugeng dikutip Sabtu (8/2/2025).
Menurut Sugeng, sebelumnya bangunan Pasar Terban sebagai pasar unggas kondisinya kumuh dan tidak higienis. Revitalisasi Pasar Terban ini diharapkan selain bisa membuat pedagang tertata, tentunya wilayah menjadi lebih baik.
Baca Juga: Bertingkat Tiga dan Ramah Lingkungan, Revitalisasi Pasar Terban Ditarget Kelar Juli 2025
Apalagi lokasi Pasar Terban dekat kawasan sumbu filosofi sehingga harus disesuaikan dengan marwah itu.
"Para pedagang bisa berdagang lagi di sini. Fasilitasnya besok lebih bagus dan tertata, lebih humanis dan higienis. Dari tata kota juga kita sinergikan dengan sumbu filosofi dan lainnya," kata dia.
Sementara itu Kepala BPPW PUPR DIY, Jonny Zainuri Echsan mengatakan realisasi pekerjaan pembangunan Pasar Terban sekarang mencapai sekitar 44 persen. Dia menyebut pembangunan renovasi Pasar Terban menggunakan APBN dengan nilai kontrak sekitar Rp55,9 miliar dan pekerjaan manajemen konstruksi sekitar Rp1,6 miliar.
Pekerjaan dilaksanakan multiyears dimulai 18 September dan selesai 14 Juli 2025. Pihaknya optimis pembangunan Pasar Terban selesai sesuai waktu yang direncanakan.
"Kami koordinasi dengan teman-teman di kota pada saat perencanaan. Kami menyadari pasar ini punya historis dan kekhususan di pasar unggas dan berdekatan kawasan heritage sumbu filosofi," ungkap Jonny.
Baca Juga: Coretan Vandalisme 'Adili Jokowi' Bermunculan di Jogja, Ini Kata Polisi
"Itu juga menjadi salah satu perhatian kami supaya pasar ini terbangun tidak hanya termodernisasi, tapi juga tidak meninggalkan values [nilai-nilai] pasar itu sendiri dan sejarahnya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Pemerintah Terbitkan Permen Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan, Ini Kata Pengusaha
-
Pemerintah Keluarkan Aturan Sistem Pembayaran Jasa Lingkungan
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Bicara Isu Lingkungan, Irjen Herry Heryawan: Konsep Green Policing Solusi Atas Tantangan Zaman
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat