Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 11 Februari 2025 | 14:29 WIB
seorang pemuda tinggalkan wasiat di Pantai Pandan Payung Parangtritis, Minggu (9/2/2025). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Warga di sekitar Pantai Pandan Payung, Parangtritis, Kretek, Bantul, digemparkan oleh penemuan barang-barang pribadi yang diduga milik seorang pemuda asal Kota Yogyakarta. Yang lebih mengkhawatirkan, di dalam barang-barang tersebut ditemukan delapan lembar surat wasiat yang ditujukan kepada keluarganya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan barang-barang tersebut ditemukan pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB oleh dua saksi, Yasminah (55), seorang pedagang asal Temanggung, dan Wahyu Supriyadi (76) dari Brebes.

"Ada warga yang menemukan bungkusan di dalamnya ada beberapa barang milik pemuda itu," tutur dia. 

Barang yang ditemukan di antaranya dompet hitam berisi KTP atas nama Christopher Fareel Millenio Kusuma (lahir di Yogyakarta, 1 Januari 2000), uang tunai Rp28.000, serta surat-surat penting lainnya. Kemudian satu unit HP Xiaomi, jam tangan hitam merek Xiaomi, sepasang sepatu hitam, sebuah jumper hitam dan kaos hitam. Dan terakhir ada delapan lembar surat wasiat yang berisi pesan serta permintaan maaf kepada keluarganya.

Baca Juga: Tragis, Orok Bayi Tewas Mengenaskan di Bantul, Kepala Terluka Parah

Menurut AKP I Nengah Jeffry, penemuan ini pertama kali dilaporkan ke Polsek Kretek oleh warga sekitar pukul 22.00 WIB. Barang-barang tersebut ditemukan di sekitar Jl. Pantai Parangkusumo, Grogol IX, Parangtritis, Kretek, Bantul.

"Menerima laporan tersebut, piket SPKT bersama tim kepolisian segera mendatangi lokasi untuk mengamankan barang-barang yang ditemukan," tambahnya.

Polisi kemudian menghubungi keluarga korban sesuai identitas di KTP. Dari pihak keluarga diketahui bahwa Christopher Fareel telah pergi dari rumah dan hilang kontak sejak empat hari yang lalu.

Untuk menemukan keberadaan pemuda tersebut, dilakukan berbagai langkah pencarian, antara lain koordinasi dengan Tim SAR, Dit Polairud, serta Babinsa untuk menyisir bibir pantai menggunakan jeep dan ATV.

Pihaknya juga melakukan pendampingan kepada keluarga korban yang turut menyaksikan proses pencarian.
Pemantauan hingga dini hari, mulai pukul 22.00 hingga 02.00 WIB, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Baca Juga: Bukan Cuma Sampah Wisatawan, Sungai Bawa Berton-ton Sampah ke Parangtritis

"pencarian akan kembali dilanjutkan keesokan harinya, dengan harapan pemuda tersebut dapat ditemukan secepatnya," tambahnya. 

Jeffry menambahkan hingga saat ini, keberadaan Christopher Fareel masih belum diketahui. Pihak keluarga dan aparat keamanan masih berharap pemuda tersebut bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan korban untuk segera melapor ke pihak berwajib. Pencarian masih terus dilakukan, sementara isi dari delapan surat wasiat belum diungkapkan ke publik.

Load More