SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memastikan tidak ada revisi anggaran untuk keperluan retreat atau orientasi Bupati Sleman terpilih di Akademi Militer (Akmil), Magelang mendatang. Hal ini menyusul keputusan terbaru dari pemerintah pusat yang akan menanggung seluruh biaya akomodasi kegiatan tersebut.
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sleman, Aris Herbandang. Dia bilang memang awalnya ada rencana untuk melakukan revisi anggaran dari APBD untuk kegiatan retreat tersebut namun akhirnya dibatalkan.
"Anggaran sudah dipenuhi APBN dan kami tidak jadi menganggarkan, tidak jadi revisi anggaran untuk keperluan itu [retreat]," kata Herbandang saat dihubungi, Jumat (14/2/2025).
Terkait dengan keterlibatan Pemkab Sleman sendiri, pria yang akrab disapa Bandang itu bilang tetap akan membantu segala persiapan yang dibutuhkan oleh bupati dan wakil bupati terpilih untuk acara pelantikan mendatang.
Pasalnya agenda padat sudah akan menanti bupati dan wakil bupati terpilih sebelum pelantikan. Dimulai dari registrasi dan cek kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 16 Februari.
Dilanjutkan pelaksanaan gladi kotor acara pelantikan pada 18 Februari mendatang di Istana Negara. Kemudian ada gladi bersih pada 19 Februari yang juga bertempat di Istana Negara sebelum pada 20 Februari dilaksanakan pelantikan.
"Menyikapi jadwal yang padat di sana makanya kita bagi tim yang tetap mendampingi beliau di sana sama yang mengambil toolkit dan kemudian mendaftarkan registrasi di Magelang, karena di Magelang tanggal 20 jam 13.00 WIB itu sudah mulai registrasi," ujarnya.
Disampaikan Bandang, hanya bupati terpilih saja yang akan mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang tersebut. Sementara wakil bupati terpilih hanya hadir saat penutupan.
"Itu bupati saja, itu yang ke sana hanya bupati. Wakilnya enggak. Wakil itu hanya hadir pada saat penutupan retreat tanggal 28 [Februari]," ucapnya.
Baca Juga: Ada Pemangkasan Anggaran, Sejumlah Proyek Irigasi di Bantul Batal tetapi Honorer Dijamin Aman
Retreat kepala daerah rencananya bakal digelar selama sepekan di Akademi Militer (Akmil) Magelang mulai 21-28 Februari 2025 mendatang.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa kegiatan retreat kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, untuk para kepala daerah terpilih, sepenuhnya bakal didanai oleh APBN.
Hal itu kemudian membuat tidak adanya pengambilan biaya dari daerah atau melalui APBD. Menurut Hadi, APBN yang digunakan untuk kegiatan tersebut berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Semua pakai APBN, di Kemendagri itu," kata Prasetyo usai menghadiri konferensi pers soal efisiensi anggaran di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, tidak ada kepala daerah yang menggunakan dana pribadinya untuk kegiatan retreat kepala daerah tersebut. Sehingga semestinya tidak ada kepala daerah yang mentransfer biaya untuk kegiatan pembekalan tersebut.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan