SuaraJogja.id - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa usaha jasa pemancingan ikan turut mendongkrak pemasaran produksi budidaya ikan air tawar di wilayah itu selain untuk memenuhi kebutuhan ikan konsumsi di DIY dan sekitarnya.
"Dari data kami, di Kabupaten Sleman ada 91 lokasi dengan jasa pemancinga berbagai variasi sistem pemancingan, dan ini mengandalkan pasokan ikan dari kelompok petani ikan ataupun pembudidaya ikan untuk memenuhi ikan pancingan," kata Pelaksana tugas, (Plt) Kepala DP3 Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Selasa.
Menurut dia, usaha jasa pemancingan ikan di Sleman terdiri berbagai sistem, ada sistem kiloan, harian, borongan maupun galatama.
"Dari jasa pemancingan tersebut rata-rata ikan yang diserap konsumen bisa mencapai 4 hingga 8 ton per hari," katanya.
Baca Juga: Cara Unik Pemkab Sleman Selamatkan 150 Hektare Tanaman Padi dari Serangan Tikus
Ia mengatakan, memancing ikan merupakan kegiatan menangkap ikan dengan berbagai teknik dan lokasi dalam pelaksanaannya. Selain sebagai profesi para pemancing ikan juga memiliki tujuan yang berbeda-beda, diantaranya sebagai sarana hobi, hiburan dan rekreasi yang bisa dilakukan di perairan asin maupun tawar.
"Saat ini di tengah kepadatan rutinitas dan kepenatan masyarakat yang tinggi, memancing di perairan tawar seperti sungai, saluran irigasi, waduk, bendungan, embung dan tempat pemancingan bisa menjadi kegiatan luar ruangan yang menyenangkan, pemancingan menjadi alternatif hiburan, rekreasi dan peningkatan pendapatan," katanya.
Semakin banyak orang yang antusias memancing, berdampak positif pada peningkatan roda perekonomian dan kepedulian masyarakat pada lingkungan perairan.
"Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, kegiatan memancing ikan di perairan tawar semakin berkembang pesat," katanya.
Pemancingan sebagai daya dukung pemasaran ikan terus mengalami trend positif seiring maraknya kegiatan lomba dan konten hobi mancing di media sosial. Berbagai ikan hasil produksi bisa dipasarkan melalui pemancingan antara lain, nila, bawal, lele dan ikan mas.
Baca Juga: Wisata Sleman Aman, Dispar Gandeng BPBD dan BMKG, Edukasi Pengelola Destinasi
"Pada 2024, produksi ikan konsumsi di Sleman mencapai 55.347 ton, sehingga rata-rata per bulan mencapai 4.600 ton terdiri dari nila, lele, gurame, bawal dan jenis ikan lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Perkuat Nilai Komoditas dan Pemasaran Berkualitas, GEF SGP Indonesia dan Supa Surya Niaga Teken MoU
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan