SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman, terus meningkatkan keamanan dan keselamatan wisatawan di seluruh destinasi wisata yang ada di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman, Kus Endarto, menegaskan bahwa upaya ini mencakup mitigasi bencana dan pencegahan potensi bahaya di lokasi wisata.
"Kita secara aktif memberikan sosialisasi kepada pengelola destinasi dan pelaku wisata agar selalu mengutamakan kenyamanan serta keselamatan pengunjung," ujar dia, Sabtu (15/2/2025).
Sebagai langkah konkret, Dispar Sleman mengadakan sosialisasi intensif kepada pengelola destinasi dan desa wisata melalui program yang dikelola oleh Bidang SDM Dispar Sleman.
Baca Juga: Polisi Sita Kartu Pers Gadungan di Sleman, Satu Wartawan Punya 3 Identitas di Media Berbeda
Selain itu, Dispar Sleman juga memperkuat kerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti BPBD Kabupaten Sleman, BPPTKG, dan BMKG, guna memastikan kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan risiko di destinasi wisata.
Terkait imbauan penghentian sementara kegiatan "outing class" atau "study tour" pasca-musibah di Pantai Drini, Dispar Sleman berupaya meyakinkan masyarakat bahwa destinasi wisata di Sleman tetap aman dan menawarkan banyak wahana edukatif.
Beragam destinasi di Sleman dapat menjadi sarana pembelajaran bagi siswa, termasuk situs sejarah dan budaya seperti Candi Prambanan, berbagai candi lainnya, serta museum seperti Museum Jogja Kembali, Museum Dirgantara Mandala TNI AU, dan Museum Gunungapi Merapi.
Selain itu, terdapat desa wisata berbasis budaya, pertanian, dan perikanan yang menyajikan pengalaman edukatif menarik bagi para pelajar.
Untuk memperkuat promosi dan menyosialisasikan keamanan wisata di Sleman, Dispar Sleman akan menggelar Travel Dialog/Table Top pada 24-26 Februari 2025 di Karawang dan Cirebon, Jawa Barat. Acara ini akan melibatkan sekitar 100 kepala sekolah SMA/SMK dan SMP, serta agen perjalanan di kedua daerah tersebut.
Baca Juga: APBN Tanggung Biaya Retreat Bupati Sleman Terpilih di Magelang, Pemkab Batal Revisi Anggaran
Pada kegiatan ini, Dispar Sleman akan menggandeng pelaku industri pariwisata, seperti hotel, restoran, pusat oleh-oleh, dan pengelola destinasi wisata, sehingga informasi mengenai pariwisata Sleman dapat tersampaikan secara langsung. Selain memperkenalkan potensi wisata, acara ini juga bertujuan untuk memberikan informasi terkait keamanan di setiap destinasi yang ada di wilayah Sleman.
Berita Terkait
-
Danau Ranu Grati, Objek Wisata Alam yang Menawan di Kaki Gunung Bromo
-
Wisata Bukit Flora, Surga Wisata untuk Melihat Ragam Koleksi Tanaman Hias
-
Menikmati Kegiatan Berenang di Taman Dayu Waterpark Pasuruan yang Menawan
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
-
Wisata Alam Hits dengan Pemandangan yang Instagramable di Goa Pinus Malang
Terpopuler
- Fakta Hubungan Lintang Fajar dan Lolly: Disangka Pengganti Vadel Badjideh, padahal...
- Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Denise Chariesta Resmi Polisikan Doktif, Imbas Difitnah Terima Rp100 Juta Sebagai Bayaran Jadi Buzzer
- Denny Landzaat: Jairo Riedewald akan Bergabung dengan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Perbedaan Temasek, 1MDB, dan Danantara: Peran dan Kontroversi dalam Investasi
-
Harga Emas Antam Melambung Tinggi, Tembus Rp1.691.000/Gram Hari Ini
-
Wanti-wanti Maruarar Sirait ke PIK: Tak Ada Pagar dan Rumah Eksklusif
-
Marselino Ferdinan: Sulit Bagi Saya
-
Dampak Efisiensi Anggaran, KPU Kota Solo Kembalikan Mobil Dinas
Terkini
-
Hemat Anggaran, BKD DIY Pilih Pangkas Rapat dan Perjalanan Dinas, Bukan WFA
-
Tak Temui Titik Terang hingga Tudingan Tragedi Pantai Drini Berjalan Lamban, Polres Gunungkidul: Tidak Benar
-
Bayi Baru Mulai MPASI, Ini Jumlah Suapan yang Ideal
-
Bantul Terima Alokasi Vaksin PMK Sebanyak 9.900 Dosis pada Februari
-
Usaha Pemancingan Dongkrak Pemasaran Hasil Produksi Ikan di Sleman