SuaraJogja.id - Warga Paliyan, Gunungkidul kembali dihebohkan dengan temuan jejak kaki yang diduga milik macan. Kali ini, jejak tersebut ditemukan di Padukuhan Tahunan, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Rabu (19/2/2025). Sebelumnya, jejak serupa juga ditemukan di Padukuhan Gerjo, Kalurahan Grogol Paliyan, Gunungkidul.
Salah seorang warga, Ary Wibowo mengungkapkan jejak tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Jejak terlihat melewati area permukiman, meliputi dua RT, yakni RT 04 dan RT 07, dengan radius hampir 1 kilometer.
"Jejak ditemukan di garasi rumah, parkiran, kandang, dan ladang warga. Pokoknya banyak tempatnya. Ukurannya kira-kira sebesar kepalan tangan anak remaja," kata Hendro.
Kepolisian setempat telah memasang garis polisi di salah satu rumah warga tempat jejak ditemukan. Hingga kini, belum ada laporan mengenai hewan ternak yang menjadi korban serangan binatang buas.
Baca Juga: PMK Belum Selesai, Kasus Antraks Kembali Muncul di Gunungkidul, Kalurahan Menutupi
"BKSDA sudah dihubungi dan akan mengecek lokasi, tapi belum dipastikan kapan," tambah Hendro.
Kapolsek Paliyan, AKP Ismanto, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk memastikan asal jejak tersebut.
"Kami masih melakukan koordinasi dengan BKSDA untuk memastikan jejak kaki itu milik hewan apa," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan BKSDA Gunungkidul, Tugimayanto, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat. Saat ini, petugas BKSDA sedang memeriksa kondisi di lapangan.
"Kami akan teliti terlebih dahulu untuk memastikan apakah benar itu jejak macan atau hewan lainnya," katanya.
Baca Juga: Sempat Meresahkan, Aksi Dua Pengedar Uang Palsu di Gunungkidul Berakhir Usai Alami Kecelakaan
Tugimayanto menambahkan, ini bukan kali pertama warga Paliyan melaporkan temuan jejak kaki yang diduga milik macan. Pada pergantian tahun lalu, kasus serupa juga terjadi. Namun, saat itu BKSDA memastikan jejak tersebut milik anjing, meski jenis pastinya tidak diketahui.
Berita Terkait
-
Terekam Dashcam, Sopir Truk Diserang Macan Kumbang saat Berhenti di Pinggir Jalan
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Dari Driver Gocar Jadi Investor? Maruarar Sirait Terinspirasi Kisah Anak Muda Ini!
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Israel Berulah Lagi di Gaza: Qatar Kecam Badan Penggusuran dan Perluasan Permukiman Ilegal
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara