SuaraJogja.id - Berawal dari sebuah kecelakaan, Polsek Tanjungsari berhasil meringkus 2 terduga pelaku penyebaran uang palsu di Gunungkidul. Keduanya adalah EDP asal Kapanewon Wonosari dan DF asal Kapanewon Karangmojo.
Keduanya diamankan di wilayah Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari pada Sabtu (15/02/2025) malam. Keduanya telah beroperasi dengan sasaran warung-warung kecil di area Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)
Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyatna mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir, warga Tanjungsari resah ada aksi penipuan yang dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab. Pelaku membeli rokok dengan menggunakan uang nominal pecahan besar, namun setelah diteliti ternyata palsu.
"Jadi modusnya beli rokok dengan uang besar. Kan dapat kembalian, tapi setelah diteliti ternyata uang yang dipake palsu,"ungkapnya.
Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini Ajukan Gugatan Perdata
Dan beberapa hari lalu, pihaknya menerima laporan salah satu pemilik warung kelontong di wilayah Tanjungsari. Pemilik warung kelontong melaporkan bahwa ada 2 orang yang berusaha membeli rokok dengan uang palsu.
Kala itu pemilik warung mengetahui jika uang yang dikeluarkan terduga pelaku itu berbeda dengan uang yang asli. Hal itu yang menjadi alasan pemilik warung tidak menerima uang tersebut. Dan 2 orang itu kemudian pergi.
"Kemudian dia melaporkan peristiwa itu ke Polsek Tanjungsari beserta dengan kendaraan dan ciri-ciri terduga pelaku. Setelah menerima laporan dan sudah mengetahui ciriciri terduga pelaku, kami langsung melakukan penyelidikan,” ungkap AKP Agus.
Kemudian pada Sabtu (15/02/2025) malam, Polsek Tanjungsari mendapatkan laporan jika terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil warna merah di wilayah Kalurahan Kemiri, Kapanewon Tanjungsari. Pihaknya kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Namun saat petugas mendatangi lokasi, ternyata mobil dan pengemudi mobil tersebut ciri-cirinya sama dengan yang sebelumnya dilaporkan pemilik warung kelontong. Setelah melihat ada kecocokan dengan terduga pelaku, pihaknya langsung mengamankan keduanya.
Baca Juga: Dirut Perusahaan Tambang Tersangka Baru Korupsi Urug Tol di Gunungkidul
"Kami geledah mobilnya dan benar saja, di dalam mobil ada barang bukti uang palsu dengan pecahan 100 dan 50 ribuan,” lanjut Kapolsek.
Dari kedua orang yang mengalami kecelakaan ini pihaknya berhasil mengamankan 22 lembar yang palsu. Total uang palsu yang disita senilai Rp1,8 juta beserta dengan barang belanjaan berupa rokok yang berada di dalam mobil.
AKP Agus menambahkan saat diinterogasi, kedua terduga pelaku melancarkan aksinya mulai dari wilayah timur JJLS yaitu Kapanewon Girisubo hingga menuju ke arah Barat. Keduanya sudah mereka amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Detik-Detik yang Mengubah Segalanya: Bagaimana Pesawat di Kanada Terbalik dan Penumpang Bisa Selamat?
-
Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Toronto, 15 Orang Luka
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
-
Agensi Umumkan Felix Stray Kids Alami Kecelakaan Mobil, Absen Fan Meeting
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Belum Dapat Instruksi ke Akmil Magelang, Sejumlah Kepala Daerah Kader PDIP Bertahan di Jogja
-
Ketum PP Muhammadiyah Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah
-
PDIP Minta Kepala Daerah Tunda Hadiri Retreat di Magelang, Analis: Berpotensi Picu Konflik Internal
-
Sayangkan Band Sukatani Minta Maaf ke Polisi, Haris Azhar: Bukti Represi Kebebasan Berekspresi
-
Jengah Gelombang Aksi Massa Tak Dihiraukan Elit, Masyarakat Tradisi Jogja Gelar Teatrikal Budaya