Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 21 Februari 2025 | 18:35 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat perayaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (10/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Penjelasan terbuka dari PDI Perjuangan dianggap penting untuk menjaga kepercayaan publik dan menghindari anggapan bahwa langkah partai tersebut merupakan bentuk konfrontasi terhadap pemerintah.

"PDI Perjuangan harus mampu membedakan peran kepala daerah sebagai pejabat publik dan status mereka sebagai kader partai. Hal ini penting agar tidak terjadi kekeliruan persepsi di masyarakat," ujar Hendri.

Selain itu, Hendri juga meminta pemerintah untuk memberikan penjelasan terkait status acara retret tersebut. Menurutnya, kejelasan apakah acara itu bersifat wajib atau tidak akan membantu mengurangi kebingungan di masyarakat.

"Jika acara tersebut wajib, sampaikan dengan jelas dan sebutkan sanksinya. Namun jika tidak wajib, Pemerintah juga harus menginformasikannya dengan tegas," katanya.

Baca Juga: Tunggu Komando Megawati, Bupati Gunungkidul Tunda Hadiri Retreat di Magelang

"Penjelasan dari Pemerintah sangat penting agar isu ini tidak menimbulkan kegaduhan di seluruh Indonesia," tambah dia.

Dengan penjelasan yang transparan dari kedua belah pihak, diharapkan kepercayaan publik tetap terjaga dan stabilitas politik nasional dapat dipertahankan.

Load More