SuaraJogja.id - Seorang perempuan asal Gunungkidul bernama Novi (30) nekat melompat dari Jembatan Kretek II, Parangtritis, Bantul, pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Kejadian tersebut diduga dipicu oleh perselisihan dengan teman lelakinya saat dalam perjalanan pulang.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan peristiwa tersebut. Perempuan yang melompat berhasil diselamatkan oleh warga sekitar dan langsung dilarikan ke RSU Rahma Husada untuk mendapatkan perawatan.
"Korban dalam kondisi sadar dan diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan medis," jelas Jeffry dikutip Sabtu (22/2/2025).
Korban bernama Novi asal Karang Ijo Wetan, Pojong, Gunungkidul yang tinggal di Kestalan, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Perempuan berumur 30 tahun ini bermain bersama 5 orang temannya, 3 diantaranya lelaki.
Baca Juga: Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
Peristiwa itu bermula ketika pada pukul 12.10 WIB, korban bersama teman-temannya, yakni Yuni Indarti Dwiniska asal Magelang, Ria asal Magelang, Doby Asmoro asal Purwosari, Gunungkidul, Tri Wahyono asal Purwosari, Gunungkidul dan Yudhi asal Baros Kretek, Bantul berada di sebuah rumah makan di kawasan Deswita Opak dan Bakaran.
"Sekitar pukul 02.50 WIB, rombongan beranjak pulang menggunakan mobil Avanza," tutur dia.
Namun, saat melintasi Jembatan Kretek II, korban terlibat cekcok dengan Doby Asmoro. Dalam kondisi emosi, Novi meminta mobil dihentikan dan langsung melompat dari jembatan. Saksi-saksi yang berada di dalam mobil segera berteriak meminta pertolongan.
Beruntung, dua warga setempat, Sudadi dan Agus Triantoro, yang kebetulan berada di sekitar lokasi, mendengar keributan dan segera berinisiatif menolong korban menggunakan perahu. Korban berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke RSU Rahma Husada di Jalan Parangtritis Km 16.
"Pihak kepolisian dari Polsek Kretek yang menerima laporan kejadian segera melakukan pengecekan di rumah sakit. Korban dalam keadaan sadar dan diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis," tambah Jeffry.
Baca Juga: Bantul Terima Alokasi Vaksin PMK Sebanyak 9.900 Dosis pada Februari
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Berdayakan Perempuan
-
Kepingan Mosaik Keadilan Reproduksi bagi Perempuan Korban Kekerasan Seksual
-
All Girls All Around: Ketika Lari Menyatukan dan Menguatkan Perempuan
-
Demi Capai Kesetaraan Gender, Perempuan Didorong Jadi Pilar Masa Depan Indonesia
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara