SuaraJogja.id - Sejumlah mahasiswa di Kabupaten Bantul menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Bantul pada Selasa (19/2/2025). Mereka menuntut agar pemerintah daerah lebih memprioritaskan pendidikan dibandingkan program Merapi Bersaing Gemilang (MBG) yang dinilai kurang berdampak bagi masyarakat luas.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa membawa spanduk dan poster yang berisi berbagai tuntutan, termasuk peningkatan anggaran untuk pendidikan, perbaikan fasilitas sekolah, serta akses beasiswa yang lebih luas bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Koordinator aksi, Ahmad Syahroni, menyampaikan bahwa mahasiswa menilai alokasi dana untuk program MBG terlalu besar, sementara sektor pendidikan masih banyak mengalami keterbatasan. Terlebih, melihat pendidikan masih menjadi sektor yang tertinggal di Bantul.
"Banyak sekolah kekurangan fasilitas, tenaga pendidik honorer belum mendapat perhatian serius, sementara dana besar justru dialokasikan untuk program yang kurang tepat sasaran," ujar Ahmad dalam orasinya.
Baca Juga: Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga
Selain itu, mahasiswa juga meminta transparansi dalam penggunaan anggaran pendidikan. Mereka menilai kebijakan yang dibuat DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bantul belum sepenuhnya berpihak pada kepentingan pendidikan, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
"Kami meminta adanya transparansi dalam penggunaan anggaran pendidikan. Jangan sampai ada ketimpangan dalam alokasi dana yang justru memperlebar kesenjangan pendidikan di Bantul," tambah Ahmad.
Aksi yang berlangsung selama dua jam tersebut berjalan damai. Beberapa perwakilan mahasiswa diterima langsung oleh Ketua DPRD Bantul, Suharjono, yang berjanji akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.
"Kami akan mempelajari tuntutan dari rekan-rekan mahasiswa. Pendidikan memang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. Kami akan membahasnya lebih lanjut dengan pihak eksekutif agar bisa menemukan solusi terbaik," ujar Suharjono.
Setelah menyampaikan aspirasinya, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. Mereka berharap aksi ini dapat menjadi pemicu perubahan kebijakan yang lebih berpihak pada sektor pendidikan di Kabupaten Bantul.
Baca Juga: Joran Senggol Kabel, Nyawa Pemancing di Bantul Melayang
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Soal Tunggakan MBG Belum Dibayar, Anggota DPR Ini Sebut Bukan Salah Badan Gizi Nasional
-
Program MBG Berjalan 3 Bulan, Dikritik Masih Berantakan: Ada Kasus Keracunan Hingga Menu Tinggi Gula
-
Profil Yayasan Media Berkat Nusantara yang Diduga Tidak Bayar Dana MBG Miliaran
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan