SuaraJogja.id - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan enam materi pembekalan kepada seluruh kepala daerah dalam retreat yang dijadwalkan berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada akhir Februari 2025.
"Pada tanggal 21 hingga 28 Februari mendatang, saya mendapat undangan dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengikuti retret di Akmil Magelang. Wakil Mendagri menyampaikan bahwa seluruh kepala daerah di era kepemimpinan Presiden Prabowo diwajibkan menerima pembekalan dengan enam materi utama," ujar Halim dikutip dari Antara, Senin (17/2/2025).
Halim menjelaskan bahwa materi tersebut di antaranya, Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan, pemahaman mendalam tentang strategi mempertahankan kedaulatan negara.
Astacita Presiden Prabowo, Prinsip-prinsip kepemimpinan dan visi pembangunan yang diusung Presiden. Program Kementerian dan Lembaga, Sinergi antara daerah dengan program pemerintah pusat.
Baca Juga: Joran Senggol Kabel, Nyawa Pemancing di Bantul Melayang
Tugas dan Fungsi Kepala Daerah, memastikan kepala daerah memahami peran dan tanggung jawabnya. Kepemimpinan dan Komunikasi Politik, strategi efektif dalam membangun komunikasi dan kepemimpinan daerah.
Serta Pembentukan Tim yang Efektif, bagaimana cara membangun kerja sama tim yang solid demi kemajuan daerah.
Pembekalan ini akan disampaikan oleh 40 narasumber yang terdiri dari menteri, wakil menteri, serta pejabat setingkat menteri dan lembaga pemerintah non-kementerian.
Bupati Halim menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memberikan arahan dalam forum tersebut. Diharapkan, seluruh kepala daerah dapat bergerak selaras dengan kebijakan nasional untuk meningkatkan efektivitas pembangunan.
"Dari pengalaman sebelumnya, ketidaksejalan antara program pusat dan daerah berdampak pada hasil pembangunan yang kurang optimal. Oleh karena itu, retreat ini sangat penting untuk menyelaraskan strategi antara pemerintah pusat dan daerah," kata dia.
Setelah retret, para kepala daerah diharapkan dapat mengonsolidasikan serta mendisiplinkan aparatur sipil negara (ASN) guna memastikan implementasi program sesuai dengan visi nasional.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
'Luka Lama' Warga Ngaran II Borobudur di Balik Penolakan Kremasi Taipan Murdaya Poo
-
Retreat Gelombang Kedua Digelar Usai Lebaran, Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Wajib Ikut
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
Wamendagri Sebut Retreat Kepala Daerah Gelombang 2 Digelar Pasca Lebaran: Lokasinya di...
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
-
Le Minerale Terafiliasi Israel?
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang