SuaraJogja.id - Pinsar Petelur Nasional (PPN) memastikan stok telur menjelang bulan Puasa dan Lebaran 2025 dalam kondisi aman. Namun, terkait harga telur, PPN menegaskan akan mengikuti mekanisme pasar.
"Dari sisi ketersediaan, stok telur aman. Namun, untuk harga, kami tidak dapat memberikan jaminan karena sepenuhnya dipengaruhi oleh mekanisme pasar," ujar Ketua Presidium PPN, Yudianto Yosgiarso, dikutip dari Harianjogja.com, Sabtu (22/2/2025).
Yudianto mengungkapkan, asosiasi peternak telur telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga. Berdasarkan tren beberapa tahun sebelumnya, harga telur dari peternak menjelang bulan Puasa biasanya mencapai Rp29.000 per kilogram.
"Kenaikan harga telur ini dipengaruhi oleh permintaan untuk produksi roti dan kebutuhan lainnya. Kami memperkirakan harga telur bisa diantisipasi di kisaran Rp25.500 hingga Rp26.000 per kilogram," jelasnya.
Baca Juga: Lelaki Tak Dikenal Tenggelam di Sungai Opak, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Saat ini, PPN memiliki sekitar 1.300 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari total produksi telur nasional, PPN menyumbang sekitar 45% kebutuhan nasional. Hal ini disebabkan sebagian peternak belum bergabung dengan PPN.
Yudianto berharap pemerintah turut menjaga keseimbangan harga telur agar semangat peternak tetap terjaga.
"Penting untuk mencegah terulangnya permasalahan yang dapat menghambat perkembangan peternak di daerah," tambahnya.
Di Kabupaten Bantul, harga telur pada Sabtu (22/2/2025) tercatat mencapai Rp27.715 per kilogram. Harga telur terendah ditemukan di Pasar Bantul dengan harga Rp26.167 per kilogram, sedangkan harga tertinggi di Pasar Piyungan mencapai Rp29.333 per kilogram.
Kenaikan Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadan
Baca Juga: Bantul Terima Alokasi Vaksin PMK Sebanyak 9.900 Dosis pada Februari
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Fenty Yusdayati, mengungkapkan bahwa selain telur, harga beberapa kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan menjelang Ramadan.
"Harga cabai merah besar, cabai merah keriting, dan cabai rawit merah turut mengalami kenaikan. Begitu juga dengan harga bawang putih," ujar Fenty.
Menurut Fenty, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh peningkatan permintaan, sementara produksi tidak mengalami peningkatan. Faktor cuaca juga diduga memengaruhi lonjakan harga cabai.
"Kami akan terus mengendalikan harga dan memantau perkembangan produksi untuk memastikan kestabilan harga di pasar," tegasnya.
Berita Terkait
-
Harga Emas Hari Ini Rabu 16 April 2025: Antam Stabil, UBS dan Galeri24 Turun! Saatnya Beli?
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Stabil, UBS-Galeri24 Turun Tipis di Pegadaian
-
Harga Emas Antam Terbaru, Rabu 16 April 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
IHSG Diproyeksikan Bisa Lanjutkan Penguatan di Perdagangan Rabu Ini
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan