SuaraJogja.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (mendikdasmen) RI, Abdul Muti memastikan kasus pemecatan vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati dengan pihak sekolah sudah selesai. Novi yang sempat dipecat SD Islam Terpadu (IT) Mutiara Hati, Desa Klampok, Kecamatan Purwareja, Banjarnegara pun sudah bisa mengajar kembali.
"Masalahnya [Novi Sukatani] sudah selesai. Sudah ada pertemuan antara Ibu Novi dan Ketua Yayasan, serta telah ditemukan jalan keluar," papar Mu'ti di Unisa Yogyakarta, Selasa (25/2/2025) petang.
Mu'ti menyebutkan, Novi dan band Sukatani yang sempat geger gegara lagunya 'Bayar Bayar Bayar' yang dianggap menyentil institusi kepolisian diberikan opsi. Novi dipersilahkan mengajar lagi di SD IT Mutiara Hati. Namun jika ingin memilih kesempatan mengajar di tempat lain juga dipersilakan.
"Tapi kalau memilih karir di tempat lain juga dipersilahkan," ujarnya.
Baca Juga: Ramai Jadi Sorotan, Kapolri Ajak Sukatani Jadi Duta Polri
Terkait pemecatan yang dilakukan pihak sekolah pada 6 Februari 2025 karena alasan kasus lagu Sukatani yang jadi sorotan mengkritik polisi, Mu'ti tidak bisa memastikan. Pihak yayasan yang lebih mengetahui keputusan tersebut.
Namun Mu'ti memastikan kebebasan berekspresi seperti yang dilakukan Sukatani dalam lagunya tersebut dilindungi Undang-undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28E ayat (3). Dalam pasal tersebut disebutkan setiap warga negara berhak menyatakan pendapat secara lisan dan tulisan.
"[Kebebasan] itu untuk semuanya, tidak hanya guru, itu untuk semua warga negara dan dijamin undang-undang dasar," ujarnya.
Sebelumnya ramai perbincangan tentang band Sukatani yang menyanyikan lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang dinilai menyindir institusi Polri. Anggota band yang terdiri dari Muhammad Syifa Al Lufti sebagai gitaris dan Novi Citra Indriyati sebagai vokalis bahkan sempat meminta maaf karena lirik lagu tersebut.
Pihak sekolah juga memecat Novi yang merupakan salah satu guru sekolah dengan alasan melanggar etika karena dituding melepas jilbab. Padahal dalam setiap penampilannya bersama Sukatani, Novi selalu menggunakan penutup kepala, bahkan wajahnya, hanya mata dan hidung yang terlihat.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas, Mendikdasmen Rancang Bantuan Pemenuhan Kualifikasi Guru yang Belum Sarjana
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Hanya Ganti Istilah, FSGI Sarankan Penjurusan di SMA Tidak Perlu Diterapkan Lagi
-
Tahun Ini, Pemerintah Targetkan 200 Sekolah Rakyat, 53 Unit Sudah Siap, 147 akan Dibangun
-
Adu Kaya Nadiem Makarim vs Abdul Mu'ti, Beda Kebijakan soal Penjurusan SMA Tuai Pro-Kontra
-
Mendikdasmen Ungkap Alasan TKA Tak Wajib Meski Jadi Pengganti UN: Supaya Murid Tidak Stres
-
Kampus Muhammadiyah Dilarang 'Obral' Gelar Profesor Kehormatan, Abdul Mu'ti Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara