SuaraJogja.id - Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY Khusairi mengakui ada dampak efisiensi anggaran terhadap proyek Jalan Tol Jogja-Bawen. Sejumlah penyesuaian terkait pembiayaan pun bakal dilakukan untuk menyiasati hal itu.
Khusairi mengungkapkan bahwa targetnya tol Jogja-Bawen untuk tahap pertama yakni seksi 1 ini akan selesai pada pertengahan atau sekitar Oktober 2026 mendatang. Sementara Jogja-Bawen seksi 6, ditargetkan selesai lebih dulu yakni Desember 2025.
"Untuk seksi selanjutnya, mungkin nanti ada revisi-revisi pembiayaannya karena efisiensi ini," kata Khusairi ditemui wartawan, Rabu (26/2/2025).
Dipastikan Khusairi, akan ada peninjauan kembali terhadap sejumlah target pembangunan. Apakah kemudian memang akan molor atau tetap sesuai target.
Baca Juga: BPI Danantara, Akankah BUMN Makin Loyo? Ekonom UGM Ungkap Potensi Bahaya
"Kemungkinan mungkin ada peninjauan review-review kembali terhadap target-target yang akan diselesaikan. Dari awal, mungkin selesainya di 2028, mungkin ada [penyesuaian] nanti," tandasnya.
Saat ini progres tol Jogja-Bawen seksi 1 Junction Sleman-SS Banyurejo telah menyentuh angka 75 persen.
Dari aspek lahan, jalan bebas hambatan sepanjang 8,8 kilometer itu telah menyentuh angka 96,08 persen. Dengan jumlah bidang tanah bebas saat ini mencapai 2.808 bidang.
Sedangkan untuk penggarapan Tol Jogja-Bawen Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen sudah mencapai 53,60 persen. Lalu untuk lahan jalan tol sepanjang 4,98 kilometer itu telah tembus di angka 95,58 persen dengan ada 1.007 bidang tanah yang telah dibebaskan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen A.J Dwi Winarsa mengungkap bahwa secara keseluruhan untuk Jogja-Bawen untuk seksi 1 dan 6 sudah diatur sesuai dengan jadwal. Sehingga dia memastikan tidak ada kemunduran untuk dua proyek itu.
Baca Juga: Tak Sepenuhnya Anggap Efisiensi Anggaran Jelek, Mahfud MD Ingatkan Pemerintah Jangan Asal Pangkas
"Jadi kalau secara keseluruhan, seksi 1 sama seksi 6, itu sudah kita atur timeline-nya, scheduling-nya. Sehingga tidak ada kemunduran, diusahakan tidak ada kemunduran dari pelaksanaan," ucap Dwi.
Melihat timeline yang ada maka penggarapan Tol Jogja-Bawen seksi 1 memang bakal selesai pada 2026 mendatang. Sedangkan untuk seksi 6 ditargetkan rampung pada akhir 2025 nanti.
Sementara secara keseluruhan, kata Dwi, proyek tol Jogja-Bawen sepanjang 75,12 kilometer ditarget selesai pada 2030 mendatang. Jalur bebas hambatan tersebut akan membentang dari Sleman hingga Bawen.
"Seksi 2 nanti 2026 dimulai, selesai di 2028. Sehingga secara total nanti akan selesai di tahun 2030, secara keseluruhan," tandasnya.
Berita Terkait
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
-
'Anak Haram Konstitusi? Ini Tudingan Panas Amien Rais ke Jokowi soal Gibran
-
Disebut Mirip Gibran, TikToker Ini Punya Ibu dengan Wajah Seperti Iriana
-
Usai Lawatan Lima Negara, Prabowo Kembali ke Tanah Air dan Disambut Wapres Gibran
-
Tahun Ini, Pemerintah Targetkan 200 Sekolah Rakyat, 53 Unit Sudah Siap, 147 akan Dibangun
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan