SuaraJogja.id - Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menegaskan kekecewaannya terhadap maraknya kasus perselingkuhan yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya. Menurutnya, kasus serupa terus berulang dan mencoreng nama baik Kabupaten Gunungkidul.
"Selalu setiap hari berulang-ulang berita di Kabupaten Gunungkidul tentang perilaku ASN yang negatif, yang mungkin tidak perlu kita sampaikan, dan seolah-olah Kabupaten Gunungkidul ini ASN menjadi sarang perselingkuhan," ujar Endah Subekti di hadapan ratusan ASN saat apel perdana, Senin (3/3/2025) di Alun-alun Wonosari.
Ia berharap momen bulan Ramadan ini dapat menjadi ajang introspeksi dan perbaikan moral bagi para ASN.
"Semoga di bulan puasa ini kita mendapat hidayah, mendapatkan berkah untuk perilaku kita semua, kita jaga sehingga bisa menjaga nama baik Kabupaten Gunungkidul, membawa nama baik keluarga kita," lanjutnya.
Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas sebagai ASN, yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Ia menyinggung trilogi ajaran Bung Karno sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam berperilaku.
"Ajaran Bung Karno bisa menjadi ajuan kita agar bisa menjadi manusia yang baik," tambahnya.
Dalam kesempatan apel tersebut, Bupati menekankan pentingnya disiplin serta penerapan nilai-nilai Budaya Satriya sebagai pedoman bagi ASN dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Ia mengajak seluruh ASN untuk terus meningkatkan kedisiplinan, menjaga integritas, serta menjunjung tinggi tata krama dan etika dalam bekerja. Bupati juga menegaskan bahwa setiap pegawai harus berpegang pada prinsip "hari ini lebih baik dari hari kemarin” sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyoroti munculnya beberapa kasus indisipliner yang terjadi belakangan ini di Gunungkidul. Menurutnya, kasus-kasus tersebut dapat mempengaruhi citra pemerintah daerah dan menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.
Baca Juga: Janji Bupati Endah, Sanksi Tegas Menanti ASN Selingkuh di Toilet, Sesuai Aturan yang Berlaku
ASN Diminta Jaga Nama Baik Gunungkidul
Bupati meminta seluruh ASN untuk meningkatkan citra positif dengan menunjukkan sikap profesional, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi dalam bekerja.
"Tanggung jawab kita bukan hanya pada tugas sehari-hari, tetapi juga dalam menjaga nama baik Gunungkidul. Jangan sampai kasus-kasus indisipliner mencoreng citra kita sebagai pelayan masyarakat. Mari bersama-sama menunjukkan bahwa Gunungkidul memiliki ASN yang berkualitas dan dapat menjadi contoh dalam disiplin serta etika kerja,” ujar Bupati.
Dalam penutup sambutannya, Bupati Endah Subekti mengutip pernyataan Bung Karno mengenai Dedication of Life sebagai pengingat bagi seluruh ASN untuk terus mengabdikan diri dengan penuh dedikasi dan semangat.
“Kita harus berjuang dengan penuh dedikasi dan semangat pengabdian. Mari kita tunjukkan bahwa ASN Gunungkidul adalah aparatur yang profesional, berdedikasi, dan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tutupnya.
Apel pagi ini dihadiri oleh seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Gunungkidul dan berlangsung dengan penuh khidmat. Diharapkan, pesan yang disampaikan oleh Bupati dapat menjadi motivasi bagi seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kinerja, disiplin, dan integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi