SuaraJogja.id - Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga unit mobil terjadi di kawasan Kota Yogyakarta. Satu mobil polisi turut tertabrak dalam peristiwa tersebut.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo menuturkan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di simpang empat Terangbulan Danurejan Kota Yogyakarta, pada Rabu (5/3/2025) sekira pukul 05.30 WIB pagi tadi.
"Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga unit mobil," kata Sujarwo dikonfirmasi, Rabu siang.
Tiga mobil yang terlibat kecelakan lalu lintas itu adalah Mobil Suzuki Carry Nopol AB-1862-MZ, Mobil Daihatsu Gran Max nopol D-8263-VN dan dengan Mobil Patroli Polisi Mitsubishi XXXIV 2101-28.
Kejadian bermula saat Mobil Suzuki Carry melaju di Jl. Pajeksan dari arah barat ke timur. Sesampainya di simpang dengan Jl. Malioboro berbenturan dengan Mobil Daihatsu Gran Max yang melaju di Jl. Malioboro dari arah utara ke selatan.
"Kemudian akibat benturan tersebut Mobil Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max berjalan ke arah selatan serong kiri hingga membentur Mobil patroli Polisi yang diparkir di Jl. Suryatmajan sisi selatan menghadap ke barat," ungkapnya.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, diduga kecelakaan lalu lintas terjadi akibat mobil yang melanggar rambu larangan masuk di Jalan Pajeksan.
"Diduga pengemudi Mobil Suzuki Carry saat mengemudi melanggar rambu larangan masuk di Jl. Pajeksan dengan kecepatan tinggi," ucapnya.
Kecelakaan lalu lintas itu menyebabakan satu orang terluka dan kerusakaan kendaraan serta bangunan pembatas jalan. Total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.
Baca Juga: Kota Yogyakarta Alami Deflasi Dua Bulan Berturut, Diskon Air hingga Listrik Jadi Penyumbang
Akibat kecelakaan lalu lintas itu pengemudi mobil Suzuki Carry berinisial US (31) dan penumpang R (48) tidak mengalami luka. Sementara penumpang lain berinisial TH (27) mengalami luka pada pelipis kiri lecet, bibir atas lecet, tangan kiri lecet, punggung kaki kiri bengkak, kuku kaki kiri nomor dua lepas dan dibawa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Sementara untuk pengemudi dan penumpang Gran Max berinisial IP (31) dan ND (43) warga Bantul tidak mengalami luka. Termasuk pengemudi mobil patroli polisi juga tidak mengalami luka.
"Selanjutnya perkara kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani Unit Laka Lantas Polresta Yogyakarta," tandasnya.
Pelanggaran lalu lintas di Kota Jogja sendiri terjadi cukup sering hingga jatuh korban. Pada 2024 kemarin ada sekitar 13.196 pelanggaran.
Dari pelanggaran tersebut, kasus kecelakaan sendiri tercatat 789 kali laka.
Jumlah korban di tahun 2024 kemarin tercatat 32 korban. Mulai dari luka berat, ringan dan kerugian material.
Hal ini juga masih menjadi pekerjaan rumah Polresta Yogyakarta untuk menekan angka kecelakaan. Maka dari itu, tak jarang digelar operasi zebra.
Meski begitu kesadaran masyarakat di Kota Jogja untuk penanggulangan kecelakaan memang belum sepenuhnya baik. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi.
Selain polisi, orang tua juga diimbau untuk mengingatkan anak-anaknya untuk tak sembarangan menggunakan kendaraan bermotor.
Tak dipungkiri, beberapa kasus kecelakaan di Kota Jogja melibatkan anak remaja, terutama anak sekolah. Hal ini tentu menjadi perhatian lain instansi pendidikan dan pihak sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu