Bangun Nalar Kritis di Masjid Kampus
Selain menyediakan menu sahur dan berbuka puasa, berbagai rangkaian kegiatan pun digelar kembali oleh Maskam UGM. Termasuk mengundang sejumlah tokoh intelektual dengan berbagai latar belakang.
Disampaikan Yusuf, hal itu sesuai dengan semangat masjid kampus untuk membangun nalar kritis para sivitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen dan sebagainya.
"Nah saya pikir fungsi itu juga diemban oleh masjid, karena dia berada di lingkungan kampus. Membangun nalar kritis, dan nalar kritis ini adalah sebagai modal bagi kita untuk melihat satu fenomena secara lebih komprehensif dan objektif," tandasnya.
Baca Juga: Survei: Mayoritas Pemenang Pilkada 2024 Sudah Terprediksi Jauh Sebelum Pemilihan Dilakukan
Ketika kemudian ada topik atau tema yang bernada kritis kepada negara oleh para tokoh yang diundang, kata Yusuf, hal itu wajar saja.
"Ketika ada topik yang disampaikan oleh pembicara yang arahnya mengkritisi kebijakan negara, kebijakan negara itu bukan hanya kebijakan pemerintah, tapi juga kebijakan legislatif, kebijakan yudikatif. Menurut saya itu hal yang wajar, karena itu adalah bagian dari proses pembangunan nalar kritis di kampus, salah satunya melalui masjid," ucapnya.
Selain itu, hal tersebut sudah menjadi tradisi di Maskam UGM yang terus dirawat. Mengidamkan bahwa masjid bukan hanya ruang terbangunnya spiritualitas tapi juga intelektualitas.
"Sehingga topik-topik yang ditawarkan pada RDK [ramadan di kampus] ini selalu bukan hanya topik berkaitan dengan teologi, keagamaan Islam, tapi juga topik-topik yang berkaitan dengan aspek sosial kemasyarakatan," tandasnya.
Baca Juga: Kecam Pernyataan Ahmad Dhani Soal Naturalisasi, Dosen Filsafat UGM: Misoginis hingga Diskriminatif
Berita Terkait
-
Es Teh atau Teh Hangat? Pilihan Terbaik untuk Berbuka Puasa
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
Resep Apple Crumble ala Ashanty, Bikin Dessert Mudah untuk Buka Puasa di Rumah
-
Revaldo Ogah Ikut-ikutan War Takjil, Makanan Berbuka Pilih yang Sederhana
-
Siasat Kevin Julio War Takjil, Ternyata Pakai Ordal
Terpopuler
- LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Richard Lee Pelan-Pelan Ajak Istri Masuk Islam, Pakai Strategi Unik
Pilihan
-
Sosok Ego Syahrial, Eks Dirjen Migas Diperiksa dalam Dugaan Mega Korupsi Pertamina
-
Mau Liburan Low Budget di Kebumen? Pantai Setrojenar Jawabannya!
-
Rahasia Ruang Ganti Yokohama Marinos: Australia Takut Lawan Timnas Indonesia!
-
Jejak Sepak Bola Firdaus Oiwobo: Klaim Pemilik Klub Ini
-
FC Twente Menang, Pelatih Mencak-mencak: Mees Hilgers Cs Ceroboh
Terkini
-
Ekonom: Perbaikan Daya Beli Kelas Menengah Jadi Kunci Cegah Terjadinya PHK
-
Belum Surut Sejak Semalam,Underpass Kentungan Kembali Lumpuh Diterjang Banjir
-
Berbagi Kebahagiaan tanpa Batas, The Kharma Villas Rayakan Ramadan bersama Santri Tunarungu Darul Ashom
-
Viral Pemuda Diduga Korban Kejahatan Jalanan di Turi Sleman, Ternyata Melukai Diri Sendiri
-
Ujicoba Satu Arah Plengkung Gading Mulai Diberlakukan, Sejumlah Pengendara Motor Kecelik