SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo mengajukan penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp700 juta guna menangani berbagai bencana hingga Mei 2025. Hal ini dilakukan karena cuaca ekstrem masih menyebabkan berbagai insiden di wilayah tersebut.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Budi Pratawan, menyatakan bahwa potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi dalam tiga hari ke depan.
"Hujan deras disertai angin kencang berisiko menyebabkan pohon tumbang, tanah longsor, dan genangan banjir," ujarnya dikutip dari Harianjogja.com, Selasa (11/3/2025).
Budi menjelaskan bahwa BPBD telah mengajukan anggaran BTT Rp700 juta untuk kebutuhan logistik dan penanggulangan bencana. Saat ini, pengajuan tersebut masih menunggu persetujuan dari Bupati Kulon Progo.
Baca Juga: BMKG Sebut DIY Diterjang Hujan Lebat 3 Hari Berturut-Turut, Ini Prakiraan Lengkapnya
Menurut Budi, anggaran tersebut akan digunakan untuk melengkapi sarana dan logistik kebencanaan serta mendukung mitigasi bencana, termasuk pengadaan bronjong talud guna mengurangi risiko longsor di wilayah rawan.
"Beberapa wilayah yang menjadi prioritas pengadaan bronjong talud adalah Kapanewon Kokap, Samigaluh, dan Girimulyo," tambahnya.
Selain itu, BPBD juga mengusulkan alokasi anggaran untuk perbaikan underpass di Kalurahan Margosari, Pengasih, yang kerap tergenang air saat hujan sehingga menghambat aktivitas warga.
"Perbaikan underpass akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dengan anggaran dari BTT," jelas Budi.
BPBD Kulon Progo mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana dan berperan aktif dalam pencegahan. Masyarakat disarankan untuk memangkas pohon yang berisiko tumbang saat hujan serta memastikan saluran air tetap bersih agar tidak terjadi banjir atau longsor.
Baca Juga: Antisipasi Sampah Luar Masuk ke Kulon Progo, Ambar Purwoko: Kalau Ada Lapor Kami Beri Hadiah
"Kami siap siaga memberikan bantuan tenaga dan sarana apabila dibutuhkan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Statistik Timnas Indonesia Makin Hancur! Perbandingan Dibantai Jepang Era Kluivert dan STY
-
4 Rekomendasi HP Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Kamera 50 MP Full Keunggulan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
Terkini
-
Taman Pintar Yogyakarta Masih jadi Magnet, Ribuan Pengunjung Padati Libur Idul Adha 2025
-
PSIM Resmi 'Pinjam' Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman: Kalau Sudah Sabda Ngarso Dalem, Kami Sujud
-
Dikritik Seknas Fitra, Jogja Usulkan Pengembangan Empat Kampung Nelayan Merah Putih
-
Helm Jatuh Picu Tabrakan di Sleman, Ini Tips Aman Berkendara di Situasi Ramai
-
BSU Efektif Dongkrak Ekonomi? Ekonom UGM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dampak Jangka Panjang