Salah seorang pedagang menunjukan kemasan merek minyak goreng, MiKita yang mirip dengan MinyaKita di pasar Argosari, Gunungkidul, Rabu (12/3/2025). [Kontributor/Julianto]
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Arman Sulaeman mengatakan bahwa satu kemasa MinyaKita ukuran 1 liter, justru hanya berkisar 750 mililiter.
Temuan kurangnya takaran isi MinyaKita itu dilakukan Mentan di pasar yang ada di Jakarta Selatan.
Hal itu memicu reaksi masyarakat yang kecewa dengan pengawasan dari pemerintah.
Kendati begitu, Menteri Perdagangan mengutarakan bahwa praktik kecurangan itu sudah pernah dibongkar jajarannya.
Bareskrim bahkan ikut turun untuk menutup gudang penyimpanan produsesn tersebut pada awal Januari 2025 lalu.
Meski Mendag, Budi Santoso kala itu mengaku bahwa peredaran MinyaKita tak sesuai takaran sudah dihentikan, praktik kecurangan itu muncul lagi.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?