Pemerintah akan terus mengontrol produksi dan alat pengukur yang digunakan, termasuk memastikan rebaker mengikuti ketentuan yang berlaku dalam proses produksi minyak goreng.
Mendag menjelaskan bahwa perusahaan yang melanggar telah dilakukan penindakan tegas berupa penyegelan.
Saat ini masalah tersebut sedang ditangani oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk proses hukum lebih lanjut.
Munculnya kecurangan tersebut berkaitan dengan sidak yang dilakukan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaeman pada awal Maret lalu.
Takaran MinyaKita yang seharusnya 1.000 mililiter atau 1 liter, hanya berkisar 750 mililiter.
Kasus kecurangan ini sebenarnya sudah pernah terjadi pada Januari 2025 lalu. Mendag Budi juga telah menjelaskan bahwa kasus ini muncul oknum baru.
Saat itu, Mendag bersama Bareskrim Polri sudah menutup operasi gudang dan produsen tersebut.
Bukannya kapok, justru produsen lainnya memanfaatkan celah ini untuk mengurangi takaran yang telah ditetapkan.
Hingga kini, sudah ada beberapa pabrik yang disegel, di antaranya pabrik PT Artha Eka Global Asia (Aega) yang melanggar aturan ketentuan takaran minyak goreng rakyat atau Minyakita di Karawang, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025).
Baca Juga: Antisipasi Kecurangan Takaran Terulang, Mendag Bakal Kontrol Ketat Produksi Minyakita
Untuk produsen ini sebenarnya sempat berada di Depok. Mengingat polisi mencium kecurangan yang diperbuat, PT Aega pindah ke Karawang.
Selanjutnya Koperasi Produsen UMKM Terpadu Nusantara yang ada di Kudus.
Selain itu ada PT Tunas Agro Indolestari yang ada di Tangerang.
Modus para produsen ini diduga sengaja mengurangi volume isi untuk menutup biaya produksi.
Tak hanya itu, produsen juga menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang tidak tercapai di tingkat konsumen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?