"Kami akan mengembalikan kondisi jalan seperti sebelumnya. Ini seperti pengulangan kejadian longsor yang pernah terjadi pada tahun 2005 dan 2006," jelasnya.
Dinas PUESDM DIY juga terus melakukan kajian terhadap tebing-tebing lain yang berpotensi longsor. Tebing-tebing tersebut terus diidentifikasi agar tidak terjadi longsoran kembali.
"Kami tidak menunjuk titik rawan secara eksak, tetapi berdasarkan kajian yang sudah dilakukan," ungkapnya
Jalur Cilongok yang menghubungkan antara Gunungkidul dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melalui Kapanewon Gedangsari sebenarnya jalur yang sudah cukup lama.
Baca Juga: Jalur Clongop Kembali Dibuka, Tapi Masih Ada Potensi Longsor Susulan
Pemerintah kemudian melakukan normalisasi tanjakan Clongop yang sebelumnya memang sangat terjal dan panjang.
Di jalur Clongop yang lama, seringkali kendaraan pegang roda dua ataupun roda empat untuk melibas ruas tersebut.
Namun dengan normalisasi yang dilakukan oleh pemerintah akhirnya tanjakan tersebut tidak terlalu terjal lagi. Bahkan lebar jalan pun semakin besar sehingga nyaman untuk dilalui.
Lajur normalisasi jalur ini kemudian viral karena dari ruas tersebut para pengendara ataupun wisatawan bisa menikmati pemandangan indah kota Klaten dengan panorama 2 Gunung berapi yautu Merapi dan Merbabu.
Para pedagang Tiban pun berjejer di sepanjang ruas jalan ini.
Baca Juga: Tebing 4 Meter Longsor Tutup Jalan Clongop yang Lagi Hits, Pengendara Wajib Putar Balik
Bupati Gunung Kidul, Endah Subekti kuntariningsih bahkan memerintahkan kepada Forum Komunikasi pimpinan Kapanewon untuk memberikan edukasi kepada para pedagang agar tidak melakukan aktivitas di jalur tersebut dan di titik-titik yang rawan longsor.
Berita Terkait
-
Ahli Waris Terverifikasi, Kemensos Siap Salurkan Santunan Korban Tanah Longsor di Pesantren Gontor
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
PSS Sleman dalam Bahaya, Bintang Persija Tegaskan Ingin Lanjutkan Kemenangan
-
Siapa Raja Gol dan Assist BRI Liga 1? Egy Maulana Vikri Dikepung 4 Asing
-
Ogah Bernasib Seperti Yuran, Bojan Hodak Pilih Bungkam Soal Sanksi Ciro Alves
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Meski Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Masih Unggul dari Mobil Hybrid di April 2025
Terkini
-
BPN Sleman Bantah Terlibat Mafia Tanah: Kasus Guru Honorer Korban Lelang Sesuai SOP?
-
Alasan Dosen UGM Tak Siap Hadapi Gugatan Ijazah Jokowi, Kondisi Fisik Jadi Sorotan
-
Titik Terang Sengketa Lempuyangan: Keraton Turun Tangan, Warga Dapat Ganti Untung
-
UGM Digugat Rp1.069 Triliun Soal Ijazah Jokowi, Rupiah Bisa Jadi Rp20 Ribu?
-
Akhirnya Bertemu, Dosen UGM Ungkap Tabiat Asli Jokowi di Kampus Dulu Sebelum jadi Presiden