Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 19 Maret 2025 | 19:31 WIB
Kondisi Jalan Clongop, Gunungkidul yang longsor dan telah dibenahi untuk keselamatan pengendara. [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

"Kami akan mengembalikan kondisi jalan seperti sebelumnya. Ini seperti pengulangan kejadian longsor yang pernah terjadi pada tahun 2005 dan 2006," jelasnya.

Dinas PUESDM DIY juga terus melakukan kajian terhadap tebing-tebing lain yang berpotensi longsor. Tebing-tebing tersebut terus diidentifikasi agar tidak terjadi longsoran kembali.

"Kami tidak menunjuk titik rawan secara eksak, tetapi berdasarkan kajian yang sudah dilakukan," ungkapnya

Jalur Cilongok yang menghubungkan antara Gunungkidul dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melalui Kapanewon Gedangsari sebenarnya jalur yang sudah cukup lama.

Baca Juga: Jalur Clongop Kembali Dibuka, Tapi Masih Ada Potensi Longsor Susulan

Ilustrasi Jalan Clongop di Gunungkidul Longsor, Kepala Seksi Pemeliharaan dan Jembatan Dinas PUESDM DIY, One Hermanto, menyatakan bahwa untuk jangka pendek, pihaknya akan membersihkan material longsoran agar akses jalan kembali terbuka. Longsoran terakhir terjadi di tebing ruas jalan normalisasi jalur Clongop. [Kontributor Julianto]

Pemerintah kemudian melakukan normalisasi tanjakan Clongop yang sebelumnya memang sangat terjal dan panjang.

Di jalur Clongop yang lama, seringkali kendaraan pegang roda dua ataupun roda empat untuk melibas ruas tersebut.

Namun dengan normalisasi yang dilakukan oleh pemerintah akhirnya tanjakan tersebut tidak terlalu terjal lagi. Bahkan lebar jalan pun semakin besar sehingga nyaman untuk dilalui.

Lajur normalisasi jalur ini kemudian viral karena dari ruas tersebut para pengendara ataupun wisatawan bisa menikmati pemandangan indah kota Klaten dengan panorama 2 Gunung berapi yautu Merapi dan Merbabu.

Para pedagang Tiban pun berjejer di sepanjang ruas jalan ini.

Baca Juga: Tebing 4 Meter Longsor Tutup Jalan Clongop yang Lagi Hits, Pengendara Wajib Putar Balik

Bupati Gunung Kidul, Endah Subekti kuntariningsih bahkan memerintahkan kepada Forum Komunikasi pimpinan Kapanewon untuk memberikan edukasi kepada para pedagang agar tidak melakukan aktivitas di jalur tersebut dan di titik-titik yang rawan longsor.

Load More