SuaraJogja.id - Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah (pemda) segera mempersiapkan program Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025-2026.
Di antaranya lokasi-lokasi yang bisa digunakan untuk melaksanakan program pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem dengan skema pembiayaan penuh dari pemerintah tersebut.
Karenanya Pemda DIY pun melakukan identifikasi sejumlah lokasi potensial untuk Sekolah Rakyat. Saat ini ada tiga lokasi yang jadi opsi untuk digunakan seperti dua lokasi di Sewon dan Sorowajan, Banguntapan, Bantul.
"Satu lokasi lagi di Samigaluh, Kulon Progo," ujar Sekda DIY, Beny Suharsono dikutip Kamis (20/3/2025).
Menurut Beny, Pemda DIY siap mendukung program ini, asalkan terdapat sinergi yang jelas antara pemerintah pusat dan daerah. Sebab ditengah efisiensi anggaran yang digulirkan pemerintah pusat, Pemda harus melakukan sejumlah penghematan.
Tiga kawasan tersebut bisa jadi opsi Sekolah Rakyat karena sudah ada bangunan yang berdiri untuk ditempati peserta didik nantinya.
Sehingga Pemda tidak perlu membangun lagi infrastruktur yang membutuhkan biaya sangat besar.
"Kalau untuk bangun infrastruktur baru kan tidak mungkin karena butuh biaya tinggi," tandasnya.
Beny menambahkan, sejumlah bangunan sekolah yang dijadikan opsi untuk Sekolah Rakyat sudah melalui pertimbangan.
Baca Juga: Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
Diantaranya sekolah-sekolah yang memilliki lahan cukup luas namun hanya rombongan belajar (rombel) yang mereka punyai tidak mencukupi.
"Yang penting, sekolah-sekolah yang saat ini kekurangan murid bisa dimanfaatkan untuk Sekolah Rakyat," jelasnya.
Beny berharap konsep Sekolah Rakyat bisa mengakomodasi pendidikan dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dalam satu kompleks.
Selain pembelajaran formal, kurikulum juga akan mencakup pendidikan karakter dan keterampilan.
Namun bila hal itu diberlakukan maka membutuhkan lahan yang luas. Sebab perlu dibangun asrama yang terintegrasi dengan sekolah.
"Kalau memang ada lahan kosong yang bisa dimanfaatkan, kami akan dorong program ini agar berjalan optimal," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Muaythai Kelas Dunia Bakal Guncang Candi Prambanan di 2026, Sensasi Duel Berlatar Warisan Dunia!
-
Sisi Kelam Kota Pelajar: Sleman Jadi 'Sarang' Narkoba, Mahasiswa Incaran Jaringan Via Instagram
-
Alarm! Pakar UGM Sebut Gen Alpha Rentan Depresi Akibat Digital, Orang Tua Wajib Tahu
-
Kejar 2,5 Juta Turis, Pemkot Yogyakarta Andalkan Festival Game dan Downhill di Akhir Tahun 2025
-
5 Mobil Bekas 7-Seater, Harga di Bawah Rp80 Juta, Cocok untuk Keluarga Muda