SuaraJogja.id - Pemerintah Pusat berkomitmen menanggung seluruh biaya program Makan Bergizi Gratis (MBG), sementara anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul diarahkan untuk peningkatan dan perbaikan infrastruktur pendidikan.
Menurut Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono, Pemkab telah menganggarkan dana untuk program MBG sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu sebesar Rp19,7 miliar.
Hingga saat ini, dana yang tersedia baru mencapai Rp12,2 miliar, masih kurang sekitar Rp7,5 miliar. Kekurangan tersebut direncanakan akan dipenuhi dalam pembahasan APBD Perubahan 2025, melalui evaluasi pendapatan daerah dan penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun Anggaran 2024.
Terkait penggunaan anggaran makan bergizi untuk pembangunan infrastruktur pendidikan, Putro menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari pemerintah. Hingga kini, belum ada regulasi atau petunjuk teknis terkait implementasi anggaran tersebut di bidang pendidikan.
"Kami siap menjalankan kebijakan sesuai arahan yang ditetapkan. Namun, hingga saat ini belum ada petunjuk teknis yang mengatur penggunaan dana MBG untuk infrastruktur pendidikan," jelasnya, Rabu (5/2/2025).
Program Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Belum Berjalan
Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul, Heri Purwanto, mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis di Bumi Handayani hingga kini belum terealisasi. Berdasarkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, saat ini masih dalam tahap persiapan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan program tersebut.
"Saat ini program belum berjalan. Kami berharap persiapannya dilakukan dengan matang agar tidak menghadapi kendala seperti yang terjadi di daerah lain yang telah menguji coba program ini," ujarnya.
Pemerintah daerah diharapkan memastikan kesiapan program secara menyeluruh agar pelaksanaan Makan Bergizi Gratis dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Gunungkidul.
Baca Juga: Studi Banding dan Seminar Dipangkas, Bantul Alihkan Dana untuk Infrastruktur dan SDM
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Sahabat Disabilitas Dorong Kemandirian Difabel di Sektor UMKM
-
PORTA by Ambarrukmo Sajikan Kehangatan Natal dan Tahun Baru Bertemakan "Starry Christmas"
-
Pakar UGM: Prioritaskan Kebutuhan Dasar dan Dukungan Psikososial Penyintas Banjir Sumatera
-
Natal dan Tahun Baru di Ambang Ketidakpastian: Sopir Bajaj Yogyakarta Terjepit Aturan Abu-Abu
-
Wali Kota Yogyakarta Wanti-Wanti Soal Korupsi: Sistem Canggih Tak Ada Gunanya