SuaraJogja.id - Mercon atau petasan kembali memakan korban di Kabupaten Sleman. Kekinian ada seorang bocah berusia 13 tahun yang terkena sambaran api dari bubuk obat mercon.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Sleman Kompol Khabibulloh. Dia menyampaikan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (22/3/2025) siang.
"Benar pada Sabtu 22 Maret 2025, petugas Polsek Sleman mendapatkan informasi kalau ada seorang anak yang telah menjadi korban terkena sambaran api dari bubuk obat mercon atau petasan," kata Khabib saat dikonfirmasi, Minggu (23/3/2025).
Peristiwa tersebut berawal ketika Sabtu kemarin sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu korban sedang membuat atau meracik obat mercon di garasi rumahnya.
Setelah obat mercon tersebut sudah jadi, korban mengambil sedikit dan diletakkan di sampingnya. Jaraknya tidak terpaut jauh yakni sekitar 1,5 meter.
"Kemudian korban membakarnya menggunakan lidi yang ujungnya sudah ada apinya dan setelah terbakar tiba-tiba bubuk obat mercon yang diracik atau dibuatnya tersebut semua ikut terbakar," ujarnya.
Selanjutnya, kata Khabib, api tersebut menyambar kaki kanan maupun tangan kiri korban. Hal itu menyebabkan korban yang masih berusia 13 tahun itu mengalami luka bakar.
"Korban mengalami luka bakar di sekujur kaki kanan dan pergelangan tangan kiri sampai jari jarinya," ucapnya.
Polisi pun melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut. Disampaikan Khabib, berdasarkan keterangan korban, bubuk obat petasan atau mercon itu dibeli korban sendiri secara online.
Baca Juga: Kronologi Siswa SD di Sleman Terkena Mercon, Dilarikan ke Rumah Sakit dengan Luka Mengerikan
Pelajar kelas enam SD itu membeli bubuk mercon seharga Rp8 ribu saja. Saat ini korban berinisial VRV (13) itu sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Bukan Kali Pertama
Sebelumnya kejadian terkena ledakan petasan di Sleman sempat terjadi beberapa waktu lalu. Korbannya pun sama seorang bocah siswa SD.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/3/2025) sekira pukul 05.30 WIB kemarin tepatnya di Jalan Sanggrahan, Jetis Caturharjo, Sleman. Informasi ini baru diketahui pada Minggu hari ini.
Korban merupakan siswa laki-laki kelas 4 SD berinisial RFA warga Jetis, Caturharjo, Sleman. Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di RSA UGM Yogyakarta.
Peristiwa bermula saat korban bersama rekan-rekannya hendak menyulut petasan atau mercon. Mereka meletakkan petasan itu di tanah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi