SuaraJogja.id - Organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Indonesia, Muhammadiyah disebut-sebut menjadi organisasi keagamaan keempat terkaya di dunia. Berdasarkan data dari seasia.stats, Muhammadiyah memliki aset hingga mencapai sekitar Rp460 Triliun.
Kekayaan organisasi Islam ini berada di bawah The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (Kristen) dari Amerika Serikat yang memiliki kekayaan sekitar Rp4,364 Triliun.
Disusul oleh Catholic Church in Germany (Katolik) dengan kekayaan yang berkisar antara Rp778 triliun hingga Rp4,374 triliun serta Tirumala Tirupati Devasthanams (Hindu) dari India dengan kekayaan Rp512 triliun.
Ketua Umum (ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nashir pun memberikan tanggapannya terkait predikat tersebut.
Ditemui di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (25/3/2025) petang, Haedar menyatakan memang aset yang dimiliki Muhammadiyah besar.
"Asetnya memang besar, bisa dikapitalisasi. Soal posisi [keempat terkaya di dunia], ya alhamdullilah akan penghargaan dari [pihak] luar pada Muhammadiyah," ujarnya.
Meski dianggap organisasi terkaya keempat di dunia, menurut Haedar, Muhammadiyah memanfaatkan aset tersebut secara positif. Organisasi ini ingin terus berkiprah dalam mencerdaskan, memajukan dan mencerahkan bangsa.
Saat ini Muhammadiyah memiliki banyak aset di berbagai daerah.
Amal usaha organisasi ini cukup banyak, mulai dari kampus dan sekolah yang mencapai lebih dari 5.000 unit. Selain itu Muhammadiyah juga memiliki rumah sakit dan fasilitas lainnya di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Inklusivitas Bukan Sekadar Slogan, Muhammadiyah & Unisa Bersatu Berdayakan Disabilitas di Jogja
Berdiri sejak 1912 di Yogyakarta, Muhammadiyah berkembang jadi kekuatan besar dengan banyak amal usahanya. Baru-baru ini, Muhammadiyah juga masuk ke bisnis pertambangan.
Karenanya Haedar menilai, predikat empat besar terkaya di di dunia bukanlah yang penting. Namun lebih dari itu, kiprah nyata untuk bangsa dari Muhammadiyah yang terpenting.
"Paling penting, manusia itu amalnya, bukan apa yang dia miliki. Doakan saja makin bisa memberi untuk bangsa," ujar dia.
Muhammadiyah sendiri menjadi 10 organisasi masyarakat yang terkaya dari 10 ormas yang ada di dunia.
Ormas ini juga menjadi organisasi Islam yang masih menyandang kedekatan dengan masyarakat dan terkaya di dunia.
Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Kauman, Kota Jogja pada 19 November 1912. Organisasi ini punya berbagai macam aset yang berupa amal usaha.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?