SuaraJogja.id - Arus mudik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mengalami peningkatan. Kendati demikian arus lalu lintas masih tergolong ramai lancar.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto menuturkan peningkatan itu mulai terlihat dari Jalan Tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani tepatnya melalui exit tol Tamanmartani.
"Terutama di DIY memang sudah mulai ada sedikit peningkatan arus mudik, terutama di trafik yang melalui exit tol fungsional di Tamanmartani yang sudah dibuka sejak h minus tujuh kemarin, angkanya rata-rata per jamnya di angka 120 kendaraan per jamnya dibuka dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore," kata Sumariyoto ditemui di Terminal Jombor, Rabu (26/3/2025).
Pria yang akrab disapa Oyot itu mengatakan meskipun sudah mulai meningkat namun kondisi itu masih dalam kapasitas wajar.
Termasuk arus kendaraan yang sudah masuk ke dalam area Jogja.
"Kemudian kemarin ada puncaknya di jam 5 sore itu mencapai angka 286 kendaraan satu jam. Tetapi itu masih aman karena kapasitasnya masih di atas sekitar 800 kendaraan per jam," ucapnya.
"Jadi masih aman dan kalau kita lihat jalan-jalan juga masih landai, masih berjalan lancar," imbuhnya.
Disampaikan Oyot, prediksi puncak kedatangan arus mudik ke DIY baru akan tiba pada H-2 esok atau sekira tanggal 29 Maret 2025 mendatang. Kendati demikian, ia tak bisa memprediksi secara pasti angka pasti pada arus mudik nanti.
"Kami hanya mencuplik apa yang disampaikan Pak Menteri Perhubungan waktu berkunjung ke Ngerso Dalem, Pak Gubernur DIY. Beliau memprediksi yang akan berkunjung di DIY sekitar 2,3 juta," tuturnya.
Exit tol Tamanmartani memang diakui Oyot digunakan sebagai pemecah kepadatan di exit tol Prambanan. Terlebih tahun lalu terdapat cukup banyak kendaraan yang memilih melintas tol Klaten-Prambanan.
Baca Juga: Awas Sopir Teler Ancam Keselamatan Pemudik, BNNP DIY Gencarkan Tes Urine Jelang Lebaran
"Karena kemarin exit tol Prambanan cukup mengalami crowded ya, karena antusias masyarakat untuk menggunakan dan mencoba exit tol yang baru. Nah makanya dipecah tahun ini," ujarnya.
Oyot bilang tidak hanya exit tol Tamanmartani yang terpantau mengalami peningkatkan arus lalu lintas. Peningkatan arus lalu lintas itu juga terlihat di pintu masuk Tempel dan Prambanan.
"Kalau hari Senin, itu mulai kami melakukan penghitungan di Prambanan dari jam 00.00 sampai dengan jam 08.00 pagi, itu sudah terjadi peningkata. Jadi untuk mobil saja itu sudah 3.000 kendaraan masuk," tukasnya.
"Kalau yang di Pathuk itu motor luar biasa tapi itu bukan merupakan mudik, karena itu lalu lintas lokal. Motor memang cukup tinggi di Pathuk. Tapi yang sudah menunjukkan pertumbuhan hanya di Prambanan, kalau yang Tempel maupun Wates masih seperti hari biasa," imbuhnya.
Hal senada turut disampaikan Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto. Ribuan kendaraan masih terus bergerak masuk ke wilayah DIY melalui exit tol Tamanmartani.
"Peningkatan ada, tapi belum signifikan. Jadi jam-jam tertentu ya, tapi untuk hari ini dari pagi meningkat, setiap jamnya meningkat. Ini yang keluar dari Tamanmartani ini siang ini terakhir jam 10-11 ini tadi itu baru 232 kendaraan," ujar Mulyanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya