Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 26 Maret 2025 | 21:23 WIB
Kondisi di Terminal Jombor, Sleman jelang Lebaran pada Rabu (26/3/2025). [Hiskia/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Pergerakan pemudik melalui jalur darat khusus dengan transportasi berupa bus melalui Terminal Jombor, Sleman mulai menggeliat.

Diprediksi puncak arus mudik baru akan berlangsung pada akhir pekan ini.

Kepala Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dishub DIY, Agnes Dhiany Indria Sari menuturkan peningkatan arus mudik sudah terjadi sejak H-8 jelang Lebaran 2025.

"Kalau saat ini sudah ada peningkatan penumpang, tapi memang belum signifikan, masih cukup landai untuk peningkatannya, meskipun di terminal aktivitasnya sudah naik, tapi secara angka ini masih landai," kata Agens saat ditemui di Terminal Jombor, Rabu (26/3/2025).

Baca Juga: Awas Sopir Teler Ancam Keselamatan Pemudik, BNNP DIY Gencarkan Tes Urine Jelang Lebaran

Puncak mudik sendiri diperkirakan berlangsung pada 28-30 Maret 2025 besok. Sedangkan untuk arus balik diprediksi terjadi pada 7 April 2025.

"Peningkatannya ini sudah mulai dari tanggal 24 kemarin, hari Senin kemarin sudah mulai peningkatan ada penumpang, tapi secara angkanya belum terlalu signifikan. Peningkatannya mungkin sekitar 10 persenan [dari hari biasa]," ungkapnya.

Agnes bilang meskipun sudah ada peningkatkan namun rata-rata harian jelang Lebaran kali ini belum setinggi tahun lalu pada periode yang sama. Tetapi dia belum dapat memastikan terkait potensi penurunan lebih lanjut atau tidak.

"Kami belum bisa memastikan, hanya kalau kita melihat rata-rata harian penumpang kemarin, lebaran tahun kemarin itu sekitar 400 [orang] sekian. Sekarang itu hariannya dari Senin sampai Selasa ini sekitar 360 [orang] sekian untuk kedatangan," ujarnya.

"Kalau keberangkatannya hampir sama. Keberangkatannya tahun kemarin 911, tahun ini tuh keberangkatan seribu dan sembilan ratusan. Jadi untuk keberangkatannya masih sama," imbuhnya.

Baca Juga: Pengusaha Bus AKAP di Gunungkidul Mengeluh Mudik Tahun Ini Sepi Penumpang, Diduga karena Hal Ini

Dia menduga angka yang tak setinggi tahun lalu itu disebabkan oleh beberapa pekerja yang belum libur. Pihaknya masih menanti kondisi pada Jumat atau akhir pekan besok.

"Mungkin karena masih masuk ya, masuk kantor ya. Nanti kan liburannya hari Jumat. Jadi puncaknya nanti signifikasinya masih bisa dilihatnya setelah tanggal 28, 29, 30 gitu," tandasnya.

Dikatakan Agnes, rata-rata tujuan pemudik yang berangkat dari Jogja memang jarak jauh termasuk luar Pulau Jawa.

"Rata-rata tujuannya ke Sumatera, ke Palembang, Lampung, kemudian Jabodetabek, kemudian ke Merak, ke Bogor, ke Bandung. Kemudian ke arah timur ke Denpasar dan ke Mataram," kata dia.

Berkendara menggunakan bus memang lebih nyaman, tapi ada risiko yang harus diketahui. Berikut ini beberapa tips berkendara aman saat menggunakan bus

Sebelum Naik Bus:

* Pilih Operator Terpercaya: Pilih perusahaan bus yang memiliki reputasi baik dalam hal keselamatan, perawatan kendaraan, dan pelatihan pengemudi.
* Beli Tiket di Tempat Resmi: Hindari membeli tiket dari calo atau sumber yang tidak jelas. Beli tiket di loket resmi atau melalui platform online terpercaya.
* Periksa Jadwal dan Rute: Pastikan Anda mengetahui jadwal keberangkatan, rute yang dilalui, dan perkiraan waktu tiba.
* Datang Lebih Awal: Datanglah ke terminal atau titik keberangkatan lebih awal untuk menghindari terburu-buru dan memiliki waktu untuk bersiap.
* Perhatikan Barang Bawaan: Bawa barang secukupnya dan letakkan di tempat yang aman, seperti di bagasi atau di rak atas tempat duduk.

Saat di Dalam Bus:

* Patuhi Instruksi Awak Bus: Dengarkan dan ikuti instruksi dari pengemudi atau kondektur mengenai keselamatan, seperti penggunaan sabuk pengaman (jika ada), prosedur darurat, dan aturan lainnya.
* Gunakan Sabuk Pengaman (Jika Tersedia): Jika bus dilengkapi sabuk pengaman, gunakanlah. Ini dapat mengurangi risiko cedera jika terjadi kecelakaan.
* Duduk dengan Benar: Duduklah dengan tenang di kursi Anda. Jangan berdiri atau berjalan-jalan saat bus sedang berjalan, kecuali mendesak.
* Pegangan Erat: Jika Anda berdiri, pegang erat-erat pada pegangan yang tersedia untuk menjaga keseimbangan saat bus bergerak.
* Jaga Barang Berharga: Simpan barang berharga Anda (dompet, ponsel, perhiasan) di tempat yang aman dan terjangkau. Waspadai pencopet atau tindak kriminal lainnya.
* Jangan Mengganggu Pengemudi: Hindari berbicara dengan pengemudi atau melakukan hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasinya saat mengemudi.
* Perhatikan Sekitar: Waspadai lingkungan sekitar Anda. Jika Anda melihat sesuatu yang mencurigakan atau merasa tidak aman, segera laporkan kepada awak bus.
* Jangan Merokok atau Minum Alkohol: Dilarang merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol di dalam bus.
* Jaga Kebersihan: Buang sampah pada tempatnya dan jaga kebersihan bus.
* Hindari Berbicara Terlalu Keras: Pertimbangkan penumpang lain dan hindari berbicara terlalu keras atau membuat kebisingan yang mengganggu.

Saat Turun dari Bus:

* Tunggu Bus Berhenti Sepenuhnya: Jangan berdiri atau bersiap untuk turun sampai bus benar-benar berhenti.
* Turun dengan Hati-hati: Turunlah dengan hati-hati dan perhatikan lalu lintas di sekitar Anda.
* Perhatikan Barang Bawaan: Pastikan Anda tidak meninggalkan barang bawaan Anda di dalam bus.
* Menyeberang dengan Aman: Jika Anda perlu menyeberang jalan, lakukanlah di tempat penyeberangan yang aman dan perhatikan lalu lintas dengan cermat.

Situasi Darurat:

* Ketahui Lokasi Pintu Darurat: Perhatikan di mana pintu darurat berada dan bagaimana cara membukanya.
* Tetap Tenang: Jika terjadi keadaan darurat, seperti kecelakaan atau kebakaran, tetaplah tenang dan ikuti instruksi dari awak bus.
* Bantu Orang Lain: Jika memungkinkan, bantulah penumpang lain yang membutuhkan pertolongan.
* Laporkan Kejadian: Setelah keadaan aman, laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Load More