SuaraJogja.id - Pimpinan RSUP Dr Sardjito akhirnya ambil suara terkait unjukrasa karyawan yang memprotes THR Insentif yang hanya dibayarkan 30 persen pada Selasa (25/3/2025). RS tersebut mengklaim sudah membayarkan THR Insentif sesuai aturan.
"Tunjangan yang diberikan Sardjito sebagai RS Vertikal Kementerian Kesehatan diberikan berbeda dengan sektor swasta. RS Vertikal Kemenkes diberikan dalam dua komponen.THR gaji dan tunjangan yang melekat diberikan 100 persen dan THR insentif sesuai dengan kemampuan keuangan rumah sakit," papar Direktur SDM Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr Sardjito, Nusati Ikawahju di Yogyakarta, Rabu (26/3/2025) petang.
Menurut Nusati, THR Insentif yang sudah dibayarkan kepada karyawan pun tidak ada pemotongan. Selain itu telah sesuai dengan ketentuan yang ada berdasarkan kemampuan keuangan rumah sakit dengan mempertimbangkan pendapatan rumah sakit.
THR Insentif untuk ASN dan Pegawai BLU Non ASN yang bersumber dari dana PNBP BLU yang sudah dibayarkan beragam sesuai dengan grade jabatan pada 19 Maret 2025. Yakni mulai dari Rp. 2.000.000 hingga Rp. 24.195.600. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 335/2024 tentang Penerapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Pegawai, Dan Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Rumah Sakit Pada Kementerian Kesehatan.
Setelah adanya gejolak unjukrasa karyawan, pihak direksi mengambil sikap.Untuk mengakomodir aspirasi, maka dilakukan peninjauan kembali atas mekanisme perhitungan THR insentif dengan tetap mempertimbangkan kepatutan dan kesetaraan antarjabatan serta memperhitungkan kemampuan keuangan rumah sakit.
Perhitungan menggunakan dasar maksimal 30 persen dari nilai rerata Fee For Service tiga bulan terakhir sesuai kuadran masing-masing. Untuk RS Sardjito dari perhitungan diberikan 21-26 persen dari rerata Fee For Service 3 bulan terakhir.
Pembayaran penyesuaian THR insentif ini sudah mulai dibayarkan kepada 3.129 karyawan pada 26 Maret 2025 ini. Jumlah ini terdiri dari 1.808 PNS, 413 PPPK, dan 908 pegawai BLU non-ASN.
"Karenanya pemberitaan di luar yang menyebutkan adanya pemotongan THR adalah tidak benar karena diberikan sesuai regulasi sehingga RS Sardjito tidak melanggar aturan yang berlaku," imbuhnya.
Sebelumnya ratusan karyawan RSUP Dr Sardjito melakukan aksi unjukrasa menolak pembayaran THR Insentif hanya sebesar 30 persen di RS setempat pada Selasa (25/3/2025) kemarin. Protes ini dilakukan karena beban kerja yang tinggi tidak sebanding dengan penghargaan yang mereka dapat.
Baca Juga: Tips Hindari Impulsif Buying Usai Terima THR untuk Mahasiswa, Dosen UGM Sarankan Begini
Padahal karyawan menilai pelayanan di RS tersebut cukup luas dan kompleks. Mereka tidak hanya mengurus rawat jalan, rawat inap, ruang tindakan namun juga ruang penunjang yang semuanya membutuhkan perhatian ekstra demi kenyamanan pasien.
Salah satu perwakilan dokter di RSUP Dr Sardjito yang ikut menyampaikan kegelisahan para pegawai, Konsultan Anestesi Kardiovaskuler Bhirowo Yudo Pratomo membenarkan keresahan yang dirasakan ratusan pegawai tersebut.
"Ya ini hanya untuk kebaikan rumah sakit. Itu [30 persen THR] sesuai dengan edaran dari Kemenkes. Ya mungkin rasanya [para pegawai] kok beda dengan tahun lalu. Harapannya bisa diperbaiki apakah seperti tahun lalu atau tidak," ungkap Bhirowo.
Dia turut menyinggung soal beban kerja yang bertambah. Namun di sisi lain tidak diimbangi dengan remunerasi yang adil dan penghargaan yang sesuai.
"Ya [tuntutan] beban kerja memang ya artinya reward disesuaikan, ya biasa lah manusiawi," ucapnya.
Terkait aksi walk out para pegawai saat audiensi, kata Bhirowo, disebabkan oleh belum tersampaikannya janji dari direksi dan titik temu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?