Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 30 Maret 2025 | 12:47 WIB
Ketua PWM DIY, Muhammad Ikhwan Ahada menyampaikan tentang shalat id di Yogyakarta, Jumat (28/3/2025). [Kontributor/Putu]

PWM DIY juga memberikan panduan tegas mengenai pelaksanaan takbir keliling.

Batas waktu pelaksanaan takbir keliling diatur ketat, yakni harus selesai sebelum pukul 00.00 WIB. Hal ini penting untuk menjaga ketertiban dan mematuhi aturan.

"Ketika melaksanakan syiar takbir keliling, harus menjaga ketertiban selama pelaksanaan. Meskipun takbir keliling ini biasanya memenuhi jalan raya, tetap harus memberikan jalan bagi pengguna jalan lain, terutama bagi mereka yang dalam kondisi darurat," tandasnya.

Selain itu walaupun takbir keliling boleh disemarakkan dengan maskot, kostum, atau musik pengiring, suara takbir tetap menjadi elemen utama yang diutamakan.

Baca Juga: Lebaran Kelabu di Yogyakarta, Kebijakan Anggaran Pemerintah Bikin Daya Beli Masyarakat Anjlok

Karenanya dalam pelaksanaan lomba takbir keliling nanti, para peserta diminta lebih mengutamakan, nilai tertinggi pada kualitas takbir, baik dari segi kefasihan lafal maupun kemerduan suara.

"Banyak kejadian di mana panitia dan peserta takbir keliling menyelesaikan lomba hingga dini hari, sehingga menyebabkan mereka kesiangan dan tidak mengikuti salat Id. Oleh karena itu, kami mengharapkan agar pelaksanaan takbir keliling ini diselesaikan sebelum dini hari dan mengantisipasi kejadian[rusuh] seperti tahun lalu," imbuhnya.

Lebih lanjut, kegiatan akhir Ramadan di Kota Jogja biasa digelar secara meriah. Apalagi cikal bakal lahirnya Muhammadiyah berada di Kota Gudeg ini.

Di sisi lain, kegiatan takbiran keliling menjadi salah satu tradisi yang sudah melekat di Kota Jogja.

Tak hanya berpusat di wilayah Kauman, tetapi hampir di seluruh kampung yang ada di Jogja kerap melakukan takbiran keliling.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Pastikan Revitalisasi Pasar Terban Perhatikan Pengelolaan Limbah

Takbiran juga dilakukan dengan gaya dan cara yang unik, selain menyebutkan nama Allah dan shalawat, tak jarang mereka juga menggunakan kostum-kosutm islami yang unik.

Load More