SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menegaskan malam takbiran dan salat Idul Fitri pada Senin (31/3/2025) sebagai ajang kampanye kebersihan Kota Yogyakarta.
Seluruh warga Kota Yogyakarta pun diminta bertanggungjawab pada sampah yang dihasilkan saat malam takbiran dan salat Idulfitri.
"Saya mohon bapak ibu sekalian untuk menjaga kebersihan. Insya Allah, kota Yogyakarta kita ciptakan menjadi kota yang bersih. Sampah harus dihabiskan," papar Hasto disela Gema Takbir Jeron Beteng 1446 Hijriyah di Alun-alun Selatan, Minggu (30/3/2025) malam.
Peran masyarakat dalam mengelola sampah yang dihasilkan saat malam takbiran dan salat Idulfitri dirasa Hasto sangat penting mengigat saat ini Pemkot fokus dalam mengelola sampah. Pemkot, menurut Hasto sudah mengosongkan 14 depo sampah di berbagai titik.
Baca Juga: Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
Dari 14 depo, sekitar 3.100 ton sampah berhasil dibersihkan. Selain itu sejumlah depo kecil juga ikut dibersihkan.
"Misalnya, bisa Anda lihat depo kecil di depan Stasiun Lempuyangan. Itu sudah kita bersihkan, kita tutup, dan akan saya bongkar," jelasnya.
Hasto menyebutkan, tak hanya depo besar, Pemkot juga fokus membersihkan depo-depo kecil. Saat ini ada sekitar 46 depo di Kota Yogyakarta.
Pengosongan depo-depo kecil dilakukan agar tidak mengganggu lingkungan. Apalagi banyak depo kecil yang dekat dengan hunian, rumah, warung, masjid dan sebagainya.
"Misalnya, di Stasiun Lempuyangan, orang turun dari kereta langsung melihat depo sampah. Sangat tidak pas. Depo-depo itu memang akan saya bongkar semua. Yang tidak penting akan saya bongkar, dan saya sisakan hanya 14 depo. Saat ini ada 46 depo, dan saya akan bongkar 31. Saya sisakan sekitar 14 saja," tandasnya.
Hasto menambahkan, warga diminta menjaga kebersihan selama libur panjang Lebaran. Sebab meski pemkot melakukan antisipasi dengan membersihkan depo-depo, tanggung jawab menjaga kebersihan ada pada semua warga.
Baca Juga: Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya
Karenanya meski merayakan Idulfitri dan malam takbiran dengan meriah, warga Kota Yogyakarta diminta melakukan pengolahan. Seluruh warga untuk membawa pulang sampah mereka setelah kegiatan takbir dan salat Idulfitri.
Berita Terkait
-
Ratu Sofya Lebaran sama Keluarga Cornelio Sunny, Langsung Disindir: Padahal Hangat Keluarga Sendiri
-
Ikut Antre Open House, Eks Karyawan Bongkar Sifat Rano Karno
-
Lebaran Tanpa Stres, Panduan Lengkap Menikmati Hari Raya Tanpa Beban dan Drama
-
Kolesterol Naik Usai Lebaran? 9 Makanan Ini Bisa Jadi Penyelamat
-
Cara Membersihkan Noda Kuah Opor di Pakaian, Bisa Pakai Bahan Dapur Ini
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green