SuaraJogja.id - Jajaran kepolisian Ditlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerapkan delay system atau sistem tunda menuju pintu masuk tol fungsional untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik pada arus balik kali ini.
Diketahui polisi mulai menerapkan skema arus balik pada jalan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani. Penerapan skema arus balik itu dimulai per Selasa (1/4/2025) hari ini.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), AKBP Widya Mustikaningrum menuturkan ada beberapa rekayasa lalu lintas yang diterapkan di sejumlah ruas menuju ke pintu masuk atau entrance tol Tamanmartani. Skema rekayasa buka tutup dilakukan untuk mengurangi beban kendaraan yang akan masuk tol.
"Ada beberapa rekayasa, baik di Simpang Tugu Watu, Simpang Tulung, Simpang Karangnongko diberlakukan buka tutup. Ya dari beberapa arah tertentu itu buka tutup untuk mengurangi beban di sekitar pintu masuk tol fungsional Tamanmartani," kata Widya saat dikonfirmasi, Selasa siang.
Diakui Widya, sejak pagi tadi sudah ada beberapa titik antrean kepadatan kendaraan. Namun rekayasa lalu lintas itu cukup positif untuk mengurai kepadatan tersebut.
Sementara itu untuk bundaran yang dibuat sebelum memasuki tol Tamanmartani, kata Widya, hanya akan digunakan secara sesekali atau situasional saja.
"Kalau untuk putaran (bundaran) sebelum masuk tol, yang disiapkan oleh jasa marga itu sesekali kita gunakan. Jadi situasional," ucapnya.
Kendati memang ada kepadatan di sejumlah ruas, ditambahkan Widya, tidak ada yang benar-benar berhenti. Dalam artian kendaraan masih tetap bisa melintas meskipun secara kecepatan menurun.
"Jadi yang terpantau padat memang dari arah Tugu Watu, sama Simpang Babadan menuju ke Karangnongko. Sekitaran itu saja yang padat, kalau di ruas jalan non-tol atau Jalan Solo juga mengarah ke timur mulai sebelum Balai Bengong itu sudah cukup padat tapi roda tetap berputar," ungkapnya.
Baca Juga: Tiket Kereta Ludes, Kapolri Ungkap Puncak Arus Balik di Jogja, Ini Solusinya
Berbeda dengan skema rekayasa ketika arus mudik kemarin, dia mengatakan bahwa tidak ada penutupan untuk pintu masuk tol Tamanmartani. Meskipun memang kepadatan sudah cukup banyak terjadi di sejumlah ruas menuju pintu masuk lewat Tamarmartani, Kalasan tersebut.
Alih-alih menutup, polisi hanya akan mengalihkan terlebih dulu kendaraan yang melintas menuju pintu masuk tol Tamanmartani. Termasuk menerapkan delay system tadi.
"Tidak, kami tidak menutup pintu tol Tamanmartani. Kalau ditutup nanti makin crowded. Kita tidak akan menutup, tidak akan mengalihkan, justru itu membantu sekali hanya memang kami delay sistem, agak dialihkan-alihkan biar sampai ke pintu masuk Tamanmartani itu dia lebih agak lambat sedikit, kita delay sistem, kita alihkan," ungkapnya.
"Enggak akan ditutup karena nanti makin parah macetnya kalau ditutup. Kita hanya rekayasa saja simpang-simpang sebelum masuk Tamanmartani, itu saja," imbuhnya.
Berdasarkan data dari pagi tadi, kendaraan untuk arus balik mulai melintasi ruas fungsional tersebut. Jumlah kendaraan per jam pun semakin meningkat sejak pagi.
Jumlah pergerakan tertinggi sementara ini tercatat pada pukul 12.00 - 13.00 WIB pagi tadi. Dari catatan ada sebanyak 831 kendaraan pada satu jam tersebut yang masuk tol dari Tamanmartani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok