Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 08 April 2025 | 18:06 WIB
Kondisi Pasar Godean di Sleman yang sudah selesai dibangun untuk pedagang, Rabu (28/8/2024). [Suarajogja.id/Hiskia]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memastikan relokasi pedagang ke Pasar Godean belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Selain bangunan parkir yang belum tersedia, ada pula beberapa pertimbangan kondisi bangunan lainnya.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya mengungkap kondisi Pasar Godean usai mendapat laporan dari pengecekan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman.

"Katanya banyak yang bocor, terus kualitas bahan kok kayak gini [tidak bagus], bangunan ludus [kotor]," kata, Harda, kepada awak media, Selasa (8/4/2025).

Harda bilang Pemkab Sleman telah bertemu dengan pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW). Pertemuan itu untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

Baca Juga: Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas

Ia menyebut saat ini Pasar Godean masih dalam masa pemeliharaan. Dalam waktu dekat, Harda berencana untuk meninjau secara langsung kondisi Pasar Godean.

"Saya sudah minta Disperindag untuk melakukan langkah-langkah koordinasi dengan BPPW dengan surat resmi dan sebagainya untuk menindaklanjuti kekurangan-kekurangan yang terjadi di Pasar Godean," tandasnya.

Pedagang menempati Pasar Godean yang baru saja direvitalisasi dan diresmikan Presiden Jokowi, Rabu (28/8/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Ditambahkan Harda, selain itu Pemkab Sleman juga tengah menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung. Terutama area parkir untuk pasar.

Dia menekankan bahwa fasilitas parkir sangat krusial sebelum pasar dapat difungsikan sepenuhnya. Pemindahan pedagang pun baru akan dilakukan usai area parkir selesai dibangun.

"Sekarang kalau enggak ada parkirnya, mau di mana? Nggak bisa," tegasnya.

Baca Juga: Ingin Wisata ke Gunung Merapi saat Libur Lebaran, Simak Aktivitas Terkini Sepekan Terakhir

Ia menargetkan pembangunan parkir Pasar Godean bisa rampung pada tahun ini. Mengingat proyek tersebut tidak termasuk proyek multiyears sehingga diharapkan selesai dalam satu tahun anggaran.

Terkait pemindahan dan penempatan pedagang, Harda menyatakan bahwa proses tersebut akan dilakukan dengan cermat dan bertahap.

Pemkab akan menyusun sistem pengelolaan untuk lantai satu, dua, dan tiga gedung pasar terlebih dahulu, disusul dengan sosialisasi kepada para pedagang untuk relokasi.

"Langkah-langkahnya harus betul-betul hati-hati karena menyangkut manusia. Nggak boleh grusa-grusu [terburu-buru]," ucapnya.

Sementara itu, lokasi relokasi sementara untuk para pedagang yang digunakan selama pembangunan pasar, kata Harda, masih layak hingga saat ini.

"Iya enggak ada masalah [tempat sementara sekarang]," pungkasnya.

Diketahui Pasar Godean dibangun pada 1980 lalu itu sudah pernah dilakukan revitalisasi pada 1994. Kemudian baru direvitalisasi total lagi pada tahun 2024 ini.

Pada Rabu (28/8/2024), Pasar Godean telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan total anggaran revitalisasi itu menelan anggaran hingga Rp89 miliar. Namun hingga kini Pasar Godean itu belum digunakan kembali.

Persoalan parkir sebenarnya tengah dipersiapkan oleh Pemkab Sleman.

Gedung parkir Pasar Godean sendiri akan didesain dua lantai. Sehingga tidak hanya lahan parkir saja yang akan dibangun di pasar yang telah diresmikan mantan Presiden Jokowi tersebut.

Kepala Dinas PUPKP Sleman, Mirza Anfansury mengungkapkan pihaknya juga bakal membangun jembatan penghubung dari tempat parkir menuju lantai dua pasar. Hal itu untuk memudahkan para pengunjung dan pedagang.

"Kami juga akan menyiapkan [jembatan] penghubungnya, kan ada tempat parkir ke pasar di lantai dua. Sehingga mereka yang pakai tidak perlu turun terus terganggu, nanti bisa melewati tempat penyeberangan," terangnya.

Mirza menambahkan tempat parkir itu bakal dibangun dengan konstruksi beton dan atap galvalum. Jika sudah memulai konstruksi, ia memperkirakan pembangunan membutuhkan waktu sekitar 3 bulan.

"Karena itu kan karena bangunannya baja itungannya 3-4 bulan selesai. Ya mudah-mudahan Juli-Agustus bisa digunakan," ujar dia.

Load More