Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 12 April 2025 | 17:14 WIB
Polisi melakukan oleh TKP kecelakaan di Prambanan, Sleman, Sabtu (12/4/2025). (Dokumentasi: Satlantas Polresta Sleman).

Sementara itu, pengemudi truk, T (45), warga Sidoluhur, Godean, Sleman, tidak mengalami luka. Truk hanya mengalami lecet di bagian bemper kanan depan. 

Namun sepeda motor korban mengalami kerusakan parah, mulai dari body tengah bengkok, tebeng kanan-kiri pecah, hingga slebor depan yang remuk.

Kerugian materi dari kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp10,3 juta.

Kecelakaan Tunggal di Gamping 

Baca Juga: Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan

Jauh sebelum terjadi peristiwa dua kecelakaan yang telah disebutkan, pada pertengahan April lalu juga terjadi peristiwa serupa yang mengakibatkan pengendara motor tewas.

Kecelakaan lalu lintas atau laka lantas tunggal tersebut terjadi di Jalan Wates, Gamping, Sleman, Jumat pagi. Nahas satu pengendara motor meninggal dunia di lokasi akibat kecelakaan itu.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sleman, AKP Sutarman menuturkan laka lantas terjadi pada hari Jumat (11/4/2025) sekira 04.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Wates km 5, Dusun Gamping Tengah Ambarketawang, Gamping, Sleman.

Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Kawasaki Ninja dengan nomor polisi B 3383 FNB. Berdasarkan pendataan, sepeda motor itu ditunggangi oleh dua orang.

Sutarman menuturkan peristiwa bermula saat sepeda motor Kawasaki Ninja itu melaju dari arah barat menuju timur. 

Baca Juga: Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona

"Sesaat sampai di TKP pengemudi sepeda Kawasaki Ninja nopol B-3483-FNB tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga oleng ke kiri dan menabrak tiang telepon," ungkap Sutarman saat dikonfirmasi, Jumat pagi.

Berdasarkan laporan yang diterima Satlantas Polresta Sleman, motor itu dikendarai oleh S (33) laki-laki warga Sedayu, Bantul. Nahas yang bersangkutan tidak berhasil selamat akibat peristiwa itu.

"Mengalami luka cedera kepala berat meninggal dunia, dibawa ke RS Bhayangkara," ungkapnya.

Sementara itu, pemboncengnya, J (31), juga asal Sedayu, mengalami luka-luka. Saat ini yang bersangkutan menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan yang dikendarai korban mengalami sejumlah kerusakan. Mulai dari bagian tebeng depan dan belakang motor pecah, lampu depan hancur, dan slebor depan lecet. 

Dua kecelakaan dalam satu hari ini menjadi peringatan penting bagi pengguna jalan di Sleman. Terutama untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kewaspadaan di jalan raya.

Load More