Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Senin, 14 April 2025 | 19:15 WIB
Ilustrasi disabilitas saat bekerja. (Pixabay)

Mulailah dengan pertanyaan:

Apa minat dan bakatmu?

Skill apa yang sudah kamu kuasai?

Apa yang ingin kamu capai 5–10 tahun ke depan?

Baca Juga: BTNGM Tindak Pendaki Ilegal yang Viral, Kirim Surat ke Pihak Kampus di Sukoharjo untuk Diproses

Tips: Coba tes kepribadian (seperti MBTI atau StrengthsFinder) buat dapat gambaran awal.

2. Tentukan Skill yang Ingin Dikembangkan

Ada dua jenis skill yang penting:

Hard skill: Contoh: desain grafis, coding, analisis data, menulis SEO, dll.

Soft skill: Contoh: komunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, critical thinking.

Baca Juga: Detik-Detik Penemuan Granat Nanas di Sleman, Dari Almari ke Bulak Persawahan

Contoh skill masa depan yang banyak dicari:

Kecerdasan buatan (AI) & teknologi

Public speaking & storytelling

Adaptabilitas & emotional intelligence

3. Buat Rencana Belajar yang Realistis

Jangan langsung ambil semuanya sekaligus. Fokus ke satu atau dua skill, lalu:

Load More