SuaraJogja.id - Momen setelah libur panjang hampir selalu diwarnai dengan keluhan berat badan yang naik, rasa cepat lelah ketika sudah kembali beraktivitas hingga perut begah.
Keluhan ini muncul diakibatkan dari pola makan yang tidak seimbang selama liburan. Apalagi makanan yang dikonsumsi merupakan makanan tinggi lemak dan gula.
Menurut Riani Witaningrum, dietisien dari FK-KMK Universitas Gadjah Mada, kondisi tersebut adalah hal yang wajar namun harus segera ditangani.
"Gula darah, insulin, dan hormon kortisol pastinya akan mengalami lonjakan," kata Riani, dalam keterangannya, dikutip Minggu (20/4/2025).
Baca Juga: Usia 40 Tahun Rentan Terjangkit Diabetes, Dosen FKIK UMY: Harus Perbaiki Pola Hidup
Riani menjelaskan bahwa lonjakan gula darah terjadi karena peningkatan produksi glukosa di hati. Resistensi insulin sendiri dapat meningkat hanya dalam satu hari.
Dalam jangka waktu tiga hari, kadar ini baru mulai menurun. Jika dibiarkan, peningkatan hormon kortisol bisa menimbulkan penumpukan lemak, hipertensi, inflamasi, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 serta stroke.
Apalagi kemudian perubahan pola makan saat liburan panjang seperti Lebaran kemarin juga kerap kali memicu gangguan pencernaan. Termasuk dispepsia, perut begah, dan sembelit.
Hal itu disebabkan rendahnya asupan serat dari buah dan sayur serta kurangnya asupan cairan.
"Ini semua adalah sinyal tubuh yang perlu didengar," ungkapnya.
Baca Juga: Cegah Kebutaan Akibat Diabetes, Peneliti UGM Ciptakan Kamera Fundus Berbasis Smartphone
Langkah awal pemulihan metabolisme itu, kata Riani, dimulai dari pola makan seimbang. Dia menekankan pentingnya membagi porsi ideal antara sayur, buah, makanan pokok, dan lauk pauk.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Makanan Olahan untuk Menurunkan Berat Badan: Makanan Beku hingga Kalengan
-
7 Tanaman Obat untuk Diabetes Tipe 2 yang Terbukti Ampuh Menurut Riset Kesehatan
-
Fakta Mengejutkan Efek Samping Pare untuk Diabetes yang Jarang Diketahui
-
Waspadai 9 Gejala Kesehatan Ini: Biasa Dianggap Sepele, Bisa Jadi Gejala Kanker
-
PESBEVI Gelar Webinar Bahaya Komplikasi Kaki Diabetik, Wamenkes Dante Diminta Ini
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang