Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 20 April 2025 | 12:34 WIB
Ilustrasi diet yang dilakukan orang selepas liburan dan menjaga kadar gula normal. (Pixabay)

Tidak lupa untuk turut serta mengatur jadwal makan menjadi tiga kali makan utama dan dua hingga tiga camilan sehat dalam sehari. Selain makanan dan pola makan, aktivitas fisik tak boleh diabaikan begitu saja.

"Aktivitas fisik juga memegang peranan penting. Olahraga ringan selama 20–30 menit setiap hari dapat membantu meregulasi pergerakan usus, memperbaiki sensitivitas insulin, dan mendukung metabolisme tubuh secara keseluruhan," tuturnya.

Makanan diet menjadi salah satu asupan yang penting untuk dikonsumsi. Hidup sehat tidak hanya soal makan, tetapi juga menyangkut hidrasi yang cukup, olahraga teratur, tidur yang cukup, serta pengelolaan stres yang baik.(Pixabay)

Dalam masa transisi ini, Riani menyarankan untuk menghindari makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, atau terlalu banyak dalam sekali makan. Karbohidrat sederhana seperti nasi putih atau ketupat sebaiknya dikurangi.

Dapat diganti dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum, dan sayuran. Selain itu sumber lemak juga perlu diatur.

Baca Juga: Usia 40 Tahun Rentan Terjangkit Diabetes, Dosen FKIK UMY: Harus Perbaiki Pola Hidup

"Kolesterol pun dianjurkan di bawah 200 mg per hari. Selain itu, orang yang memiliki kecenderungan intoleransi laktosa sebaiknya menghindari produk susu dan turunannya, serta minuman berkarbonasi yang bisa memicu peningkatan asam lambung," tandasnya.

Riani turut mengingatkan tren diet ekstrem seperti diet rendah karbohidrat, rendah lemak, atau sangat rendah kalori justru bisa berbahaya bila tidak diawasi tenaga medis.

Diet tersebut dapat memicu defisiensi gizi, peningkatan asam urat, hingga penyakit kronis dalam jangka panjang.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan menjaga kesehatan jauh lebih murah daripada mengobati penyakit yang muncul kemudian," tegasnya.

Ia menegaskan bahwa gaya hidup sehat harus dijalani dengan bahagia, percaya diri, dan tidak sekadar mengikuti tren.

Baca Juga: Cegah Kebutaan Akibat Diabetes, Peneliti UGM Ciptakan Kamera Fundus Berbasis Smartphone

Ditambahkan Riani, hidup sehat tidak hanya soal makan, tetapi juga menyangkut hidrasi yang cukup, olahraga teratur, tidur yang cukup, serta pengelolaan stres yang baik.

Load More