Riani turut mengingatkan tren diet ekstrem seperti diet rendah karbohidrat, rendah lemak, atau sangat rendah kalori justru bisa berbahaya bila tidak diawasi tenaga medis.
Diet tersebut dapat memicu defisiensi gizi, peningkatan asam urat, hingga penyakit kronis dalam jangka panjang.
"Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan menjaga kesehatan jauh lebih murah daripada mengobati penyakit yang muncul kemudian," tegasnya.
Ia menegaskan bahwa gaya hidup sehat harus dijalani dengan bahagia, percaya diri, dan tidak sekadar mengikuti tren.
Ditambahkan Riani, hidup sehat tidak hanya soal makan, tetapi juga menyangkut hidrasi yang cukup, olahraga teratur, tidur yang cukup, serta pengelolaan stres yang baik.
Maka dari itu penting untuk mengkombinasi termasuk untuk menentukan makanan apa saja yang harus dikonsumsi agat tubuh kembali fit seperti semula.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki