"Untuk semua toko di Malioboro dan Jalan Kaliurang dan oleh-oleh di Ngampilan dan Kotabaru juga ditutup hari ini sebagai penghormatan pada bapak," jelasnya.
Aji menyebutkan, bagi keluarga besar Hamzah Batik dan Raminten, selama ini almarhum dikenal sebagai sosok yang rendah hati, inspiratif. Hamzah juga sangat membanggakan karena menjadi pelestari budaya sejak lama.
Hamzah juga merupakan figur yang ikonik dengan sosok perempuan Raminten. Tak hanya jadi merek dagang, Raminten merupakan bagian dari perjalanan sejarah hidup Hamzah.
Nama Raminten didapat Hamzah saat dia bermain ketoprak di salah satu stasiun TV lokal di Yogyakarta. Raminten merupakan sosok perempuan Jawa yang sudah tua dengan mengenakan sanggul, kebaya dan jarik. Raminten juga pandai menyanyikan tembang Jawa sekaligus pintar menari.
Baca Juga: Ikon Raminten Tutup Usia, Ini Sepak Terjang Seniman dan Pengusaha Kuliner Jogja Hamzah Sulaiman
Nama Raminten memiliki arti yang dalam. Raminten diambil dari kata ras pinten jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti tidak seberapa
"Artinya enggak seberapa sepele-sepele saja, sosok yang sederhana, yang inginnya selalu membantu dan berbuat baik," jelasnya.
Hamzah memang sejak kecil dikenal suka menari dan bermain ketoprak. Karena dia seringkali diundang untuk mengisi berbagai acara. Dia bahkan sempat ditawari mengisi acara situasi komedi (sitkom) di TV lokal.
Dari situlah dia kemudian menggunakan figur Raminten untuk membuka usaha kuliner. Tempat makan ini khusus menyajikan beragam menu kuliner khas Yogyakarta yang dibalut dengan seni.
"Dalam sitkom itu dipakai beliau nama Raminten dan akhirnya jadi inspirasi bagi kami akhirnya kita kuatkan dipakai untuk brand di bisnis beliau," paparnya.
Sebagai pelestari seni dan budaya, lanjut Aji, Hamzah bahkan mendapatkan penghargaan dari Keraton Yogyakarta. Hamzah diberi gelar Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Tanoyo Hamiji Nindya.
Berita Terkait
-
Profil dan Karier Hamzah Sulaiman, Pemilik House of Raminten Meninggal Dunia
-
DMC Dompet Dhuafa Luncurkan Program Sedekah Pohon untuk Peringati Hari Bumi
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Perjalanan Habbie, UMKM yang Berkembang dengan Dukungan BRI Hingga Pecahkan MURI!
-
Warung Bu Sum: Legenda Kuliner Jogja Bertahan Berkat Resep Rahasia & Dukungan BRI
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Jangan Sampai Ketipu, BI Ungkap Modus Peredaran Uang Palsu di Jogja, Begini Cara Menghindarinya
-
DIY Darurat Uang Palsu? 889 Ribu Lembar Ditemukan dalam 3 Bulan Pertama 2025
-
5 Tersangka Ditangkap, Polisi Ungkap Jaringan Uang Palsu di Jogja dan Jakarta
-
Kulon Progo "Gercep" Tekan Stunting, 957 Posyandu Digencarkan
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini untuk 50 Orang Pertama, Klaim Sekarang Juga Enggak Perlu Ribet