Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 25 April 2025 | 15:33 WIB
Dika Widia Putra (27) saat berada di warung bakso miliknya, Jumat (25/4/2025). [Hiskia/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Di sebuah sudut Yogyakarta aroma dari kepulan kuah bakso menguar lembut. Tepatnya di barat Monumen Jogja Kembali atau kita kenal dengan Monjali.

Area yang biasa disinggahi bus-bus wisata dan kadang dijadikan tempat operasi kendaraan bermotor oleh petugas kepolisian, berdiri sebuah gerobak di sudut sebuah ruko minimalis yang tak banyak bicara, namun menyimpan kisah tersendiri.

Di balik gerobak itu, berdiri Dika Widia Putra (27). Lelaki muda asal Jepara yang tidak sekadar menyajikan semangkuk bakso, tetapi juga menghadirkan perjuangan dengan bekal sepenuh ilmu dari bangku sarjana dan pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sarjana Ilmu dan Industri Peternakan dan magister Ilmu Peternakan ini kini tak lagi disibukkan dengan jurnal ilmiah atau presentasi akademik.

Baca Juga: Nasib Penjurusan SMA Terancam? Jogja Krisis Guru BK, Dampaknya Luas

Hari-harinya diisi dengan menakar daging, mengulek bumbu, dan menyambut pelanggan di warung bakso sederhana yang sedang ia rintis di Jogja.

"Awalnya sempat bimbang, mau ke mana setelah lulus. CPNS sempat saya coba, tapi belum rezeki. Swasta juga tidak semua cocok, kebanyakan penempatannya di luar Jawa Tengah dan DIY," kata Dika saat ditemui di warungnya, Jumat (25/4/2025).

Potret seporsi bakso milik Magister UGM di Sleman. [Hiskia/Suarajogja.id]

Dika selaku anak sulung tak serta merta memilih untuk mencari kerja di luar kota. Pertimbangan kondisi kedua orang tuanya makin menua jadi alasan.

"Orang tua makin lama makin sepuh. Rasanya berat kalau saya harus kerja jauh," imbuhnya.

Maka Dika pun memutar haluan. Pilihan setelah lulus dari S2 justru kembali ke akar, ke warisan keluarga yang sejak dulu berwirausaha. Ayahnya sendiri merupakan pedagang bakso. Itu yang menjadi inspirasi terbesarnya.

Baca Juga: DIY Darurat Uang Palsu? 889 Ribu Lembar Ditemukan dalam 3 Bulan Pertama 2025

Namun bukan sekadar meneruskan, ia datang membawa inovasi, membawa ilmu, dan membawa hati.

Load More