Ia juga belajar bagaimana menjaga cash flow, mengelola stok, membaca perilaku konsumen. Semua berkat latar belakangnya di sosial ekonomi peternakan, bidang yang ia tekuni sejak kuliah.
"Enggak semua daging bisa dibikin bakso, kalau kebanyakan enggak pakai kuantitas yang dikontrol misal garam seberapa, kemudian bawang seberapa, di sini saya sedikit harus menerapkan manajemen tersebut, ada patokan pasti. Sehingga rasa tekstur dan intinya produk yang saya sajikan tidak berubah, konsisten," paparnya.
Meredam Ego ke Semangkuk Bakso
Tidak melulu soal akademik dan bisnis. Sebagai pemuda, dia pun dulu merupakan seorang petualang. Sewaktu kuliah, ia aktif di organisasi dan bahkan sempat ikut dalam ekspedisi ke Pulau Seram, Maluku.
"Jadi dari pengalaman-pengalaman itu banyak mengambil hikmah, untuk kehidupan sekarang, bahwa salah satunya turunkan ego, turunkan gengsi, nggak usah isin [malu], mental harus kuat," ungkapnya.
Saat awal kuliah, indeks prestasi akademiknya bahkan sempat jeblok karena terlalu aktif di luar kelas dengan berbagai organiasi yang dia ikuti.
Namun Dika, segera mengevaluasi diri, menyeimbangkan organisasi dan studi hingga akhirnya lulus dengan IPK di atas tiga.
Kini, ia menerjemahkan pelajaran hidup itu ke dalam bisnis. Ia menyewa gerobak, bukan membeli. Gerobak itu mungkin akan dia beli ketika usahanya sudah semakin besar.
Ruko yang disewa pun tak terlalu mewah untuk merintis usaha. Meja, kursi, dan perlengkapan warung memanfaatkan dari usaha sebelumnya yang tak berjalan mulus.
Baca Juga: Nasib Penjurusan SMA Terancam? Jogja Krisis Guru BK, Dampaknya Luas
Ada tabungannya sendiri yang Dika gunakan untuk membuka usaha bakso ini. Namun berkat manajemen yang baik, dia bisa menekan biasa hingga tak lebih dari Rp10 juta ia habiskan untuk membuka usaha.
Termasuk untuk membuat spanduk yang akhirnya menarik perhatian netizen, sang dosennya dulu dan bahkan sempat diunggah ulang oleh Ganjar Pranowo, membuat warungnya viral dengan kisahnya yang inspiratif.
Bagi dia, kesuksesan bukan hanya soal seberapa tinggi gelar, tapi seberapa sabar, telaten, dan konsisten seseorang dalam menjalani jalan yang dipilihnya terlebih setelah lulus dari dunia akademik.
Dika pun tak terlalu mendengarkan sentilan-sentilan soal kesan yang seolah menyebut 'sia-sia berpendidikan tinggi namun hanya berujung dagang bakso'. Mentalnya sudah tertempa dari berbagai pengalaman hidup semasa kuliah.
"Jangan gengsi, turunkan ego, mental harus kuat, kalau kata orang-orang, eman-eman, kuliah sampai S2 kok jualan bakso semua orang bisa tapi di sini ada gapnya," tuturnya.
"Bahwa usaha dagang bakso yang dipegang sama mungkin orang yang mengenyam pendidikan sama orang lain itu mungkin ada berbeda. Ada seninya mungkin, seni-nya saya menerapkan ilmu-ilmu yang saya dapatkan dari bangku S1-S2 saya bawa ke sini," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Waspada, Lonjakan Penyakit Landa Kulon Progo: ISPA Menggila, DBD Mengintai
 - 
            
              Sehari Dua Kali: Kecelakaan Maut di Rel KA Yogyakarta, KAI Fokus Pendampingan Korban
 - 
            
              Tabrakan Kereta Api vs Mobil dan Motor di Prambanan, 3 Orang Tewas
 - 
            
              Rahasia Saldo DANA Nambah Terus, Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim Sekarang
 - 
            
              Kasus Narkoba Onad: Psikolog UGM Tegaskan Keluarga Kunci Pencegahan, Bukan Hanya Hukum