SuaraJogja.id - Di mata banyak umat tak hanya Katolik tapi masyarakat dunia, Paus Fransiskus bukan sekadar pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Lebih dari itu, dia merupakan sosok hangat yang membekas di hati, sederhana, rendah hati, dan penuh kasih pada siapa saja, tanpa sekat.
Begitu juga yang terekam jelas dalam ingatan Romo Bobby Steven Octavianus Timmerman MSF. Kenangan akan Paus tak hanya hidup dalam doa, tapi juga dalam perjumpaan nyata yang menyentuh batin.
Sembilan tahun mengenyam pendidikan di Roma memberikan banyak kisah tersendiri bagi Romo Bobby.
Di antara sekian banyak pengalaman itu, salah satu yang paling membekas adalah pertemuan pribadinya dengan Paus Fransiskus, sosok yang ia sebut sebagai jembatan agung dalam dunia yang penuh konflik.
"Saya berjumpa dengan Paus dalam sembilan tahun saya kuliah di Roma, dari 2013-2022, salah satu perjumpaan yang berkesan adalah ketika saya bersama umat paroki di pinggiran Kota Roma, kami datang misa atau ibadat pagi di apartemen Paus Fransiskus," kata Romo Bobby mengenang.
Diceritakan Bobby, Paus Fransiskus memilih tinggal di apartemen sederhana ketimbang tinggal di istana Kepausan. Di sana, Paus selalu menyempatkan diri untuk menyambut umat dari berbagai latar belakang untuk misa bersama.
"Paus tidak memilih tinggal di istana ke-Paus-an, tapi di apartemen sederhana, tempat dia setiap hari merayakan misa bersama umat yang datang," ujarnya.
Kala itu, Romo Bobby bilang pernah bercakap secara langsung dengan Paus Fransiskus. Sebuah percakapan ringan yang tak bisa ia lupakan.
Romo yang kini menjadi staf di Biara Nazareth di Jalan Kaliurang Km 7,5, Sleman ini sempat menanyakan kemungkinan Paus Fransiskus untuk mengunjungi Indonesia. Alih-alih jawaban resmi, Paus malah menanggapinya dengan humor hangat.
"Pada waktu itu Paus belum datang ke Indonesia. Saya mengatakan Paus, kapan datang ke Indonesia. Dan Paus waktu itu dengan bercanda mengatakan 'ya saya mau tapi negaramu jauh'. Sambil tertawa dan saya juga tertawa waktu itu," tuturnya.
Meski perjumpaan langsung dengan Paus tak selalu mudah, Romo Bobby menyebut Paus Fransiskus sangat mengenal Indonesia melalui orang-orang di sekitarnya.
Termasuk salah satunya orang kepercayaannya dari Indonesia Romo Markus Solo Kewuta SVD, yang menjabat di Sekretariat bidang antaragama di Vatikan.
"Paus itu sama orang Indonesia sangat mengenal. Sebelum ke Indonesia, dia sudah bertanya tentang Indonesia oleh orang Indonesia di sana," terangnya.
"Beliau tahu Indonesia bukan negara Katolik, tapi Katolik yang kecil itu hadir dengan harmoni bersama Islam yang mayoritas," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya