Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 01 Mei 2025 | 18:44 WIB
Peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Affandi, tepatnya di depan toko Istana Boneka, Santren, Caturtunggal, Depok, Sleman, pada Rabu (30/4/2025) pagi. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Affandi, tepatnya di depan toko Istana Boneka, Santren, Caturtunggal, Depok, Sleman, pada Rabu (30/4/2025) pagi. Dua orang terluka cukup parah akibat peristiwa tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, AKP Sutarman menuturkan insiden ini melibatkan sepeda motor dan seorang pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

"Kecelakaan terjadi di Jalan Affandi, tepatnya di depan toko Istana Boneka, Santren, Caturtunggal, Depok, Sleman," kata Sutarman saat dikonfirmasi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa bermula saat pengendara sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AB 6590 ZS tengah melaju dari arah utara menuju selatan.

Baca Juga: Korban Trauma, Pelaku Kabur Lalu Menyerahkan Diri: Kronologi Begal Payudara di Sleman yang Bikin Heboh

Lalu di saat bersamaan, seorang pejalan kaki hendak menyeberang dari arah timur ke barat.

"Sesampainya di TKP, karena jarak pengendara sepeda motor Honda Vario dengan pejalan kaki sudah dekat maka terjadilah benturan yang mengakibatkan luka-luka dan kerusakan kendaraan," ungkapnya.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang mengalami luka dan harus mendapat perawatan. Pengendara motor, diketahui merupakan pria berinisial WP (26), warga Condongcatur, Depok.

Dia mengalami cedera pada kaki kanan serta lecet di bagian bawah kaki kiri. Lalu dilarikan ke RS Panti Rapih Yogyakarta untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.

Sementara pejalan kaki yang diketahui seorang perempuan berinisial S (49), warga Kajoran, Magelang, mengalami sejumlah luka.

Baca Juga: Pejabat Sleman Ikut Uji Emisi: Bukti Serius Tangani Polusi atau Sekadar Pencitraan?

Cedera di pangkal paha kiri dan kanan, lecet di kaki kanan, serta mengeluhkan nyeri di tangan kanan.

Saat ini pejalan kaki juga menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. Sementara itu, motor pun mengalami sejumlah kerusakan.

"Bodi kanan depan motor pecah dan shock depan kiri mengalami retakan. Kerugian materi yang ditaksir akibat kejadian ini mencapai sekitar Rp300 ribu," ucapnya.

Pihak kepolisian mengimbau para pengguna jalan untuk lebih waspada, terutama di kawasan padat lalu lintas.

Untuk menghindari kecelakaan ini beberapa tips untuk berjalan di jalan raya agar aman dari kecelakaan.

1. Perhatikan Lingkungan Sekitar:

* Fokus: Hindari penggunaan ponsel atau perangkat lain yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari lalu lintas.
* Lihat dan Dengar: Perhatikan baik-baik kendaraan yang mendekat, termasuk mobil, motor, bus, dan sepeda. Dengarkan suara lalu lintas untuk membantu Anda mengantisipasi potensi bahaya.

2. Gunakan Fasilitas yang Tersedia:

* Trotoar: Selalu gunakan trotoar jika tersedia. Ini adalah tempat paling aman untuk pejalan kaki.
* Jalur Pejalan Kaki: Gunakan jalur pejalan kaki yang ditandai saat menyeberang jalan.
* Jembatan Penyeberangan atau Terowongan: Jika ada jembatan penyeberangan atau terowongan, gunakan fasilitas tersebut untuk menyeberang jalan dengan aman.

3. Menyeberang Jalan dengan Aman:

* Pilih Tempat yang Aman: Cari tempat yang jelas dan memiliki pandangan yang baik ke kedua arah. Hindari menyeberang di tikungan atau dekat kendaraan yang parkir.
* Berhenti di Tepi Jalan: Berhenti di tepi jalan sebelum menyeberang dan perhatikan lalu lintas.
* Lihat Kiri, Kanan, Kiri Lagi: Pastikan tidak ada kendaraan yang mendekat sebelum Anda mulai menyeberang.
* Menyeberang dengan Cepat dan Waspada: Menyeberanglah dengan langkah yang mantap dan terus perhatikan lalu lintas saat Anda menyeberang. Jangan berlari, tetapi jangan juga berjalan terlalu lambat.
* Kontak Mata: Jika memungkinkan, lakukan kontak mata dengan pengemudi kendaraan yang mendekat untuk memastikan mereka melihat Anda.
* Prioritas Pejalan Kaki: Ingatlah bahwa di beberapa tempat, pejalan kaki memiliki prioritas di jalur penyeberangan. Namun, tetap waspada dan jangan berasumsi pengemudi akan selalu memberi jalan.

Load More