Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 04 Mei 2025 | 12:55 WIB
Ilustrasi kasus pembuangan bayi. (Twitter)

SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Brajan 01/17, Kalurahan Sendangagung, Kapanewon Minggir, Sleman digegerkan dengan penemuan bayi. Nahas bayi tersebut ditemukan sudah meninggal dunia.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Minggir AKP Sutriyono. Dia menceritakan jenazah bayi itu ditemukan pada Sabtu (3/5/2025) sekira pukul 09.15 WIB di sebuah parit pinggir sawah.

Saat itu ada seorang warga yang rumahnya berada di sebelah lokasi kejadian bermaksud melihat parit tersebut. Guna memastikan keberadaan ayamnya.

Namun saat mengecek, saksi justru melihat ada semacam batok yang menyangkut di parit atau tanggul tersebut. Namun setelah dicek ternyata bukan batok tapi seorang bayi.

Baca Juga: Simbok Pejuang Receh: Kisah Haru Calon Haji Tertua Sleman, Puluhan Tahun Berjualan Demi Panggilan Ka'bah

"Setelah memastikan, ternyata batok tersebut adalah mayat bayi," kata Sutriyono, Sabtu siang kemarin.

Kemudian saksi memberitahu temuan tersebut kepada tetangga. Sembari menanggul aliran air di parit supaya aliran air surut serta melaporkan ke Polsek Minggir.

"Usai mendapatkan adanya laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP," ujarnya.

"Saat ditemukan, bayi berada di parit pinggir sawah," imbuhnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, bayi yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan. Bayi tersebut memiliki panjang sekitar 30 cm dan diperkirakan berusia 7-9 bulan.

Baca Juga: Warisan Catur Keluarga: Kisah Inspiratif Shafira, dari Bidak di Tangan Hingga Piala Dunia

"Diperkirakan sudah meninggal sekitar 3 hari yang lalu," tandasnya.

Load More