Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 05 Mei 2025 | 14:30 WIB
Bupati Sleman, Harda Kiswaya saat meninjau SDN IV Kledokan, Depok, Sleman, Senin (5/5/2025). [Hiskia/Suarajogja.id]

"Uangnya itu ada, hanya secara teknis memang harus ada terobosan keberanian. Karena sekarang ini saat ini baru ditutup, SIPD-nya ditutup," ucapnya.

Mengenai teknis renovasi, Harda menyebut kerusakan akan diperbaiki menggunakan konstruksi baja ringan. Mengingat daerah tersebut ternyata diketahui rawan rayap.

Sementara itu target penyelesaian fisik diperkirakan memakan waktu sekitar tiga bulan.

"Kalau fisik mungkin untuk atap, sekedar atap paling ya 3 bulan selesai. Karena baja ringan lebih cepat, karena katanya informasi ini daerah epidemi rayap. Di sini banyak bangunan yang kena rayap," ungkapnya.

Baca Juga: Atap Kelas Ambruk, Siswa Kelas VI SDN Kledokan Terpaksa Pindah Ruang Ujian

Seperti diketahui, atap ruang kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kledokan, yang berada di Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman ambrol pada Minggu (4/5/2025) dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sulismiyatun yang merupakan kepsek setempat menuturkan peristiwa itu diketahui oleh penjaga sekolah pada Minggu dini hari kemarin. Kabar itu langsung diberikan ke grup guru sekolah tersebut.

"Pertama saya dengar saya lihat di grup guru jam 5 pagi [Minggu] tapi kejadiannya sudah jam 12 malam. Kemudian setelah saya tahu saya langsung meluncur ke sini," kata Sulis.

Ruang kelas V dan IV yang berdekatan dengan ruang kelas VI sementara tidak digunakan terlebih dulu.

Selain itu di sebelah ruang kelas VI juga ada di ruang guru dan di sampingnya ada pula ruang UKS.

Baca Juga: Detik-Detik Atap Kelas Ambruk di Sleman, Begini Kondisi SDN Kledokan Sekarang

Dua ruangan itu pun cukup terdampak akibat ambrolnya atap tersebut.

"Ini juga terdampak juga karena yang sebelah atas itu ya otomatis bolong-bolong ya terus kemarin sore itu hujan, ya ini pagi tadi juga basah lantainya tapi alhamdulillah masih aman untuk dokumen-dokumen yang ada di dalam situ," ujar dia.

Load More