Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 05 Mei 2025 | 14:30 WIB
Bupati Sleman, Harda Kiswaya saat meninjau SDN IV Kledokan, Depok, Sleman, Senin (5/5/2025). [Hiskia/Suarajogja.id]

"Bahkan informasi dari Bu Kepala Sekolah, tidak hanya kelas ini [VI] tapi ada beberapa kelas sehingga saya putuskan semuanya untuk direnovasi, agar nanti tidak terulang," tegasnya.

Terkait biaya, Harda bilang akan segera dikoordinasikan lintas instansi, termasuk kemungkinan menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) mengingat kondisi darurat.

Bupati menyebut bahwa langkah cepat ini penting agar kegiatan belajar siswa tidak terganggu lebih lama.

Selama proses pembangunan, ia meminta pihak sekolah melakukan penyesuaian, termasuk untuk jam belajar mengajar.

Baca Juga: Atap Kelas Ambruk, Siswa Kelas VI SDN Kledokan Terpaksa Pindah Ruang Ujian

Diperkirakan Harda, kebutuhan anggaran renovasi itu sekitar Rp400 juta. Menurut dia, dana sudah tersedia, namun dibutuhkan keberanian dalam mengambil terobosan karena secara administratif sistem anggaran daerah tengah tertutup.

"Uangnya itu ada, hanya secara teknis memang harus ada terobosan keberanian. Karena sekarang ini saat ini baru ditutup, SIPD-nya ditutup," ucapnya.

Mengenai teknis renovasi, Harda menyebut kerusakan akan diperbaiki menggunakan konstruksi baja ringan. Mengingat daerah tersebut ternyata diketahui rawan rayap.

Sementara itu target penyelesaian fisik diperkirakan memakan waktu sekitar tiga bulan.

"Kalau fisik mungkin untuk atap, sekedar atap paling ya 3 bulan selesai. Karena baja ringan lebih cepat, karena katanya informasi ini daerah epidemi rayap. Di sini banyak bangunan yang kena rayap," ungkapnya.

Baca Juga: Detik-Detik Atap Kelas Ambruk di Sleman, Begini Kondisi SDN Kledokan Sekarang

Seperti diketahui, atap ruang kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kledokan, yang berada di Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman ambrol pada Minggu (4/5/2025) dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Load More