- Terdapat lima kalurahan di Bantul yang diakui UNESCO sebagai tsunami ready community
- Kalurahan ini dianggap paling siap menghadapi bencana tsunami yang juga paling memungkinkan pertama kali yang menjadi jalur lintasan tsunami
- Masyarakat diharapkan lebih siap menghadapi bencana
SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, mengumumkan bahwa empat kelurahan di wilayah pesisir selatan telah resmi menyandang predikat tsunami ready community atau masyarakat siaga tsunami yang mendapat pengakuan langsung dari UNESCO.
Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah, menjelaskan bahwa empat kelurahan tersebut adalah Kelurahan Gadingsari di Kecamatan Sanden, Kelurahan Poncosari di Kecamatan Srandakan, Kelurahan Tirtohargo, serta Kelurahan Parangtritis di Kecamatan Kretek.
Selain itu, terdapat pula satu kelurahan lain yaitu Srigading, Kecamatan Sanden, yang meraih predikat masyarakat siaga tsunami di tingkat nasional.
"Jadi total ada lima kelurahan yang berstatus masyarakat siaga tsunami, empat diakui UNESCO dan satu di tingkat nasional," ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat, BPBD Bantul secara rutin menggelar simulasi evakuasi tsunami bertajuk Indian Ocean Wave Exercise (IOWave) setiap dua tahun sekali.
Pada tahun 2025, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 25 September dan melibatkan lima kelurahan yakni Gadingsari, Poncosari, Tirtohargo, Parangtritis, serta Srigading.
Menurut Aka Luk Luk, kunci utama mitigasi bencana tsunami adalah pemahaman masyarakat terhadap potensi gempa bumi serta sistem peringatan dini tsunami.
Dengan pemahaman tersebut, warga diharapkan mampu melakukan respon mandiri pada fase awal bencana.
"Kuncinya ada pada masyarakat. Mereka harus paham bagaimana bertindak saat gempa, bagaimana merespons peringatan dini tsunami, serta mampu melaksanakan evakuasi dengan cepat dan tepat," tegasnya.
Baca Juga: DIY Terancam Rusak: GKR Mangkubumi Desak Stop Total Tambang di Merapi dan Bantul
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim